10 Negara Termiskin di Dunia
(sijosi.id) – Mengacu Produk Domestik Bruto (PDB), Sudan Selatan menempati peringkat teratas sebagai negara termiskin di dunia. Negara termiskin di dunia berdasarkan PDB tahun ini didominasi oleh negara-negara dari benua Afrika.
Berikut daftar 10 negara termiskin di dunia dikutip dari Forbes:
Sudan Selatan
Terletak di Afrika Timur, Sudan Selatan yang baru memperoleh kemerdekaannya pada tahun 2011, adalah negara termuda di dunia.
Negara ini menghadapi berbagai rintangan, termasuk masalah ketidakstabilan politik seperti persaingan kekuasaan, perang saudara dan kerusuhan antar suku, hingga infrastruktur yang masih terbatas.
Agrikultur tradisional yang merupakan pendapatan utama sebagian besar populasi negara ini terhambat karena iklim yang ekstrem dan kekerasan antara satu sama lain.
Akibatnya, negara ini tergolong sebagai salah satu yang paling miskin di dunia, dengan PDB sekitar 25,83 miliar USD dan populasi sekitar 11,2 juta jiwa.
Burundi
Burundi adalah sebuah negara kecil di Afrika Timur dengan populasi sekitar 13.459.236 jiwa dan PDB sekitar $3,06 miliar USD. Negara ini terlilit sejumlah tantangan sosio-ekonomi yang menghalangi kemajuannya.
Ketidakstabilan politik dan konflik yang berkelanjutan telah melemahkan perekonomian negara ini, sementara kurangnya investasi dan infrastruktur yang memadai semakin memperburuk situasinya. Dampaknya adalah pertumbuhan ekonomi yang terhambat dan kesempatan kerja yang terbatas.
Republik Afrika Tengah
Republik Afrika Tengah dengan populasi sekitar 5.849.358 jiwa dan PDB sebesar 3 miliar USD, juga tergolong sebagai salah satu negara termiskin di dunia.
Seperti Burundi, negara ini terperangkap dalam lingkaran kemiskinan yang disebabkan oleh konflik politik, perang saudara, dan infrastruktur yang tidak memadai.
Meskipun kaya akan sumber daya alam seperti emas, minyak, uranium, dan berlian, kekayaan ini belum mampu meningkatkan taraf hidup penduduknya dari jurang kemiskinan.
Republik Kongo
Sebagai negara terbesar di Sub-Sahara Afrika dengan jumlah penduduk sekitar 104.354.615 jiwa dan PDB sebesar 15,42 miliar USD, Republik Kongo juga termasuk dalam jajaran negara-negara miskin di dunia.
Meskipun kaya akan sumber daya alam seperti kobalt dan tembaga, mayoritas penduduk Kongo hidup dalam kondisi kemiskinan. Faktanya, sekitar 62% dari mereka memiliki pendapatan kurang dari $2,15 per hari.
Selain itu, tingkat kelahiran yang tinggi, yang tidak diimbangi dengan akses yang memadai terhadap pendidikan dan layanan kesehatan, turut memperburuk situasi kemiskinan dan menghambat kemajuan negara tersebut.
Mozambik
Mozambik merupakan negara dengan populasi sekitar 34.497.736 jiwa dan PDB sebesar 23,96 miliar USD, negara ini terdaftar sebagai salah satu negara termiskin di dunia meskipun memiliki kekayaan alam dan PDB yang cukup kuat.
Akar permasalahan kemiskinan di Mozambik sangat kompleks, termasuk bencana alam seperti banjir dan kekeringan, pertumbuhan penduduk yang cepat, produktivitas pertanian yang rendah, serta tingginya kesenjangan sosial.
Malawi
Meskipun dikelilingi oleh keindahan alam yang memukau, Malawi, sebuah negara di Afrika Tenggara dengan populasi sekitar 21.390.465 jiwa dan PDB sekitar 11,04 miliar USD, ditempatkan di antara negara-negara termiskin di dunia pada tahun 2024.
Kemiskinan di Malawi dipicu oleh sektor agrikultur, yang merupakan tulang punggung ekonominya, disebabkan oleh perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas. Hal ini menghambat pertumbuhan ekonomi dan memperburuk kondisi kemiskinan di negara tersebut.
Namun, pemerintah Malawi tetap berkomitmen melakukan diversifikasi ekonomi, meningkatkan edukasi, memperbaiki layanan kesehatan, serta memerangi kemiskinan.
Nigeria
Dengan populasi sekitar 27.844.740 jiwa dan PDB sebesar $19,54 miliar USD, Nigeria merupakan salah satu negara yang terjebak dalam lingkaran kemiskinan.
Negara ini menghadapi sejumlah tantangan ekonomi yang kompleks, termasuk keterbatasan sumber daya alam karena sebagian besar wilayahnya didominasi oleh Gurun Sahara, seringnya terjadi banjir, tingkat kemiskinan yang tinggi mencapai 40%, serta peningkatan jumlah penduduk yang berdampak pada lahan pertanian yang semakin sempit.
Chad
Meski memiliki cadangan minyak yang besar, negara di Afrika dengan populasi sekitar 18.633.140 jiwa dan PDB sebesar 13,19 miliar USD masih dihadapkan pada sejumlah tantangan ekonomi yang menghambat kemajuannya. Beberapa tantangan tersebut meliputi:
- 1. Ketergantungan pada sektor pertanian: Mayoritas penduduk Chad bergantung pada pertanian tadah hujan, yang membuatnya rentan terhadap perubahan cuaca ekstrem dan krisis pangan.
- 2. Kurangnya diversifikasi ekonomi: Ekonomi Chad sangat tergantung pada sektor minyak, sehingga rentan terhadap fluktuasi harga minyak di pasar global.
- 3. Infrastruktur yang kurang berkembang: Kurangnya infrastruktur seperti jaringan jalan raya dan sistem irigasi menghambat pertumbuhan ekonomi serta akses masyarakat ke layanan dasar.
- 4. Korupsi: Tingkat korupsi yang tinggi juga menjadi hambatan besar, menghalangi investasi dan pembangunan ekonomi.
Liberia
Liberia adalah sebuah negara dengan populasi sekitar 5.492.486 jiwa dan PDB sebesar 4,59 miliar USD, negara ini masih terperangkap dalam kesulitan ekonomi dan kemiskinan. Akar permasalahan kemiskinan di Liberia berkaitan dengan sejarah kelam, termasuk konflik bersenjata, perang saudara, dan wabah Ebola yang melanda.
Dampak kekerasan dan penyakit telah meninggalkan bekas luka yang dalam bagi Liberia. Selain itu, infrastruktur yang hancur juga menghalangi roda ekonomi dan menghambat akses masyarakat terhadap layanan publik. Ketidakstabilan politik dan sosial yang masih berlangsung semakin memperburuk situasi, menjadikan sulit bagi penduduk Liberia untuk mengatasi kemiskinan yang melanda.
Madagaskar
Madagaskar dengan populasi sekitar 25.600.000 jiwa dan pendapatan PDB sebesar 16,77 miliar USD, termasuk salah satu negara termiskin di dunia. Terletak di lepas pantai tenggara Afrika, Madagaskar adalah sebuah negara kepulauan yang merdeka dari Prancis pada tahun 1960. Sejarahnya dipenuhi dengan krisis, ketidakstabilan politik, dan kudeta militer.
Meskipun pada tahun 2014 terlihat adanya perbaikan dalam stabilitas politik melalui diterapkannya konstitusi baru di Madagaskar, tetapi bayang-bayang ketidakstabilan internal dan campur tangan eksternal masih menghantui negara ini. Selain itu, dengan sumber daya alam yang terbatas, Madagaskar terus berjuang untuk keluar dari daftar negara termiskin di dunia.
Itulah 10 negara termiskin di dunia. Keterhambatan aktivitas ekonomi karena berbagai faktor menjadi penyebab utama terhambatnya kemajuan di negara tersebut. Kondisi ekonomi negara tentu berpengaruh pada fluktuasi nilai mata uang di pasar global.
Kemiskinan adalah kenyataan pahit yang masih dihadapi negara-negara tersebut pada tahun 2024. Hal tersebut perlu adanya solusi berkelanjutan. (*)