BATAM (sijori.id) - Kepala BP Batam, M Rudi, menuturkan pada tahun 2021, DIPA BP Batam yang telah ditetapkan, sebesar Rp2.014,20 milar alias Rp 2 Triliun gitu deh..

Untuk apa duit sebanyak itu?

Kepala BP Batam mengaku akan digunakan untuk mendanai dua program, yaitu,

• Program Dukungan Manajemen(gaji dan sebagainya, red)
• Program Pengembangan Kawasan Strategis.
  
  

Dalam tahun 2021, BP Batam akan mengusahakan dukungan dana non APBN sesuai aturan yang berlaku.

Skema yang akan dikembangkan, dikatakan Kepala BP Batam, adalah pemanfaatan aset melalui pola kerja sama, seperti Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), Kerja Sama Operasi (KSO), dan Kerja Sama Penyediaan Infrastruktur (KSPI).

“Kami khususkan hal tersebut terkait dengan Pengembangan dan Pengelolaan Bandara Hang Nadim, Pengembangan dan Pengelolaan Pelabuhan, Pengembangan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM), serta beberapa kegiatan lainnya,” kata Kepala BP Batam. (*)