2023, Kontrak Pengiriman Gas Grissik-Singapura Berakhir

Pratiwi - Minggu, 22 Mei 2022 08:10 WIB
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH migas) melakukan kunjungan ke fasilitas migas milik PT Transportasi Gas Indonesia (TPI) yang terdapat di wilayah Regional Office IV-Batam.

JAKARTA (sijori.id) - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH migas) melakukan kunjungan ke fasilitas migas milik PT Transportasi Gas Indonesia (TGI) yang terdapat di wilayah Regional Office IV-Batam hingga batas perairan negara Singapura di Stasiun Samping dan Panaran Kamis, 19 Mei 2022. Selain melakukan pengecekan pasokan dan kelancaran distribusi gas di wilayah Batam, BPH Migas turut mengingatkan tantangan kedepan yang harus dihadapi dengan habisnya kontrak pengiriman gas ke Singapura yang akan selesai pada 2023 mendatang.

“Tantangan yang dihadapi yaitu kelanjutan pengangkutan gas ke Singapura melalui ruas pipa Grissik-Singapura yang akan habis kontraknya tahun depan. Diperlukan koordinasi bersama Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) dan instansi terkait,” ujar Kepala BPH migas Erika Retnowati dalam keterangan pers saat berkunjung.

Erika menyampaikan, kebijakan pemerintah yang tepat sangat dibutuhkan untuk memastikan kelangsungan bisnis pengangkutan gas perseroan, baik yang dilakukan untuk kebutuhan domestik, maupun ke Singapura guna mengoptimalkan sumber pendapatan negara.

"Kita harus segera berkonsolidasi baik dengan Kementerian ESDM maupun SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas) untuk kontrak-kontrak yang berakhir 2023, agar kebutuhan gas baik industri, kelistrikan, maupun masyarakat tetap tetap terpenuhi," terang Erika.

Lebih lanjut, Direktur Pengembangan Usaha PT TGI menjelaskan pengangkutan gas pipa TGI pada ruas Grissik - Singapura adalah untuk kebutuhan kelistrikan, industri dan jaringan gas rumah tangga di area Musi Banyuasin dan Batam hingga negara Singapura. Adapun total volume yang terkontrak yakni sebesar 345 juta standar kaki kubik (mmscfd) di tahun 2022.

Sedangkan untuk melayani pelanggannya yang berada di area Sumatera Selatan dan Sumatera Tengah, gas diangkut TGI melalui sambungan pipa pada ruas Grissik - Duri dengan total volume terkontrak sebesar 319 mmscfd pada tahun 2022.

Sementara itu, dalam kunjungan yang dilakukan, Direktur Utama TGI Anak Agung Putu Bagus Putra menyampaikan bahwa perusahaan terus berupaya maksimal dalam bertransformasi menjadi sebuah perusahaan operator layanan angkutan gas yang prudent.

“kami terus berupaya menjadi prudent pipeline operator, mengoperasikan dan memelihara pipa dan fasilitas kami penuh kehati-hatian dengan memenuhi ketentuan dan standar yang berlaku.kepuasan pelanggan dan kepercayaan para Pemangku Kepentingan kepada TGI adalah hal yang utama,” ungkap Bagus. (*)

Tags gasBagikan

RELATED NEWS