2024, Arus Peti Kemas di Pelabuhan BP Batam Tembus 673 Ribu TEUs

Pratiwi - Minggu, 19 Januari 2025 15:03 WIB
null

BATAM (sijori.id) - Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam mencatatkan pencapaian spektakuler pada tahun 2024, dengan kenaikan arus peti kemas sebesar 8 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Total volume peti kemas mencapai 673.343 TEUs, naik dari 624.061 TEUs pada 2023.

Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar, mengungkapkan bahwa dari total tersebut, 493 ribu TEUs merupakan peti kemas ekspor-impor, sementara 180 ribu TEUs sisanya merupakan domestik. “Peningkatan ini merupakan hasil dari berbagai langkah strategis yang telah kami lakukan, termasuk pembukaan rute pelayaran langsung (direct call) ke China dan Myanmar pada 2023,” ujarnya, Senin (13/1/2025).

Terminal Peti Kemas Batu Ampar menjadi kontributor utama dengan menyumbang 84 persen dari total arus, setara dengan 568 ribu TEUs. Terminal ini semakin menunjukkan perannya sebagai pusat logistik internasional setelah pengoperasian Dermaga Utara oleh PT Persero Batam sejak November 2023. Investasi senilai Rp 3,6 triliun juga tengah digelontorkan untuk pengembangan terminal ini.

Sepanjang 2024, kunjungan kapal di wilayah kerja BUP BP Batam mencapai 28.961 ship call, meningkat 3 persen dari 2023. Khusus di Terminal Batu Ampar, peningkatan mencapai 6 persen, dengan total 7.656 ship call. Dalam hal tonase, terjadi kenaikan 7 persen, dari 46 juta GT pada 2023 menjadi 49,3 juta GT pada 2024. Sementara itu, arus barang non-peti kemas tumbuh 5 persen, dari 9,2 juta ton menjadi 9,7 juta ton.

Untuk meningkatkan efisiensi operasional, BUP BP Batam telah mengimplementasikan sistem digital seperti Batam Seaport Information Management System (B-SIMS) dan Batam Terminal Operating System (B-TOS). Langkah ini sejalan dengan pengembangan infrastruktur, termasuk pembangunan Container Yard seluas 12 hektare di Terminal Batu Ampar dengan investasi Rp 360 miliar yang dimulai sejak Mei 2024. (*)

RELATED NEWS