- SCIENCETECH
- SEPUTAR SIJORI
- Destinasi & Kuliner
- Ekonomi, Fintech & UMKM
30% Orang dalam Hubungan Merasa Tidak Nyaman Mendiskusikan Uang dengan Pasangan

JAKARTA (sijori.id) - Menurut survei yang dilakukan oleh Stackin, sebuah aplikasi finansial, 30% orang dalam hubungan tidak merasa nyaman mendiskusikan uang dengan pasangannya.
Sebanyak 31% lainnya mengatakan mereka bertengkar karena masalah uang dalam pasangan mereka dalam kurun waktu 30 hari kebelakang.
Ada alasan mengapa pasangan tidak suka membicarakan tentang uang. Diskusi pada area ini memang sering mengarah pada pertengkaran rumah tangga yang besar di kemudian hari.
Dilansir dari laman website thestreet.com berikut adalah 6 langkah untuk mengatasi pertengkaran dengan pasangan karena masalah uang
1. Jujur
Menjadi transparan adalah kunci. Trae Bodge seorang ahli keuangan mengatakan “Tampaknya lebih mudah menyembunyikan hal-hal seperti kartu kredit atau utang pinjaman mahasiswa sampai Anda melunasinya, tetapi hidup tidak dapat diprediksi.”
"Ketika hal-hal tak terduga terjadi, seperti PHK atau masalah kesehatan yang tiba-tiba datang, pasangan Anda akan tahu bahwa Anda telah menyembunyikan informasi penting dan sensitif, dan ini dapat mengikis kepercayaan yang mungkin telah kalian bangun."
2. Berdamailah dengan perbedaan
Memahami perbedaan sangat penting dalam kelanggengan hubungan yang harmonis.
"Jika Anda kesal setiap kali Anda tidak setuju dengan kebiasaan belanja pasangan Anda, Anda akan menjadi kesal selamanya," kata Alderson kepada TheStreet.
“Kalian pada akhirnya akan berdebat dan menyalahkan satu sama lain. Ingatkan diri Anda bahwa Anda memilih untuk tetap menjalin hubungan dan libatkan diskusi dan kompromi dari kedua belah pihak."
3. Ubah perspektif Anda
Ubah perspektif Anda tentang uang dan mulailah melihat uang sebagai peluang untuk tumbuh bersama, bukan sebagai sumber pertengkaran.
Belajar menabung dan berinvestasi bersama bisa sangat bermanfaat dalam jangka panjang. Dengan demikian, Anda dapat belajar memahami pemikiran satu sama lain seputar uang.
4. Lihatlah Anda dan pasangan sebagai tim yang bekerja untuk memecahkan masalah
Jika salah satu pasangan bersikap defensif tentang uang, ingatkan diri Anda bahwa Anda berada di tim yang sama.
“Daripada saling menyalahkan atas argumen uang, cobalah untuk fokus pada solusi dan kompromi,” kata Alderson.
“Pikirkan diri Anda sebagai pemecah masalah, dan jangan terlalu terpaku pada siapa yang benar dan salah. Ambil langkah mundur, tarik napas dalam-dalam, dan pikirkan tentang tindakan terbaik apa yang akan dilakukan untuk Anda berdua sebagai pasangan.”
5. Hilangkan semua ejekan, tudingan, menyalahkan, dan mempermalukan
Hubungan yang toksik tidak bisa berkembang. “Kemarahan merusak cinta dan kepercayaan yang dimiliki pasangan satu sama lain,” kata konsultan pernikahan, Rabbi Shlomo Slatkin.
“Kuasai perasaan dan rasa frustrasi Anda dengan berfokus pada mengapa tindakan pasangan Anda mengganggu Anda.”
Ada baiknya juga berdiskusi tentang pengalaman masa kecil Anda dengan uang. (*)