MAJALENGKA (sijori.id) - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kini memasuki fase operasional penuh. Saat ini 34 penerbangan telah beroperasi setiap harinya di BIJB Kertajati, yang terletak di Kabupaten Majalengka. Bandara ini kini melayani tujuh rute perjalanan domestik, dengan total 17 penerbangan keberangkatan dan 17 pendaratan.

Airnav Indonesia, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia mencatat, BIJB Kertajati saat ini menjalankan operasional dalam waktu yang lebih panjang, dimulai dari pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB setiap harinya. Sebelumnya jam operasional berakhir pada pukul 18.00 WIB .

Perpanjangan jam operasional ini menandakan intensitas lalu lintas udara yang semakin meningkat. Hal ini menunjukkan komitmen BIJB Kertajati dalam memberikan layanan yang lebih luas dan fleksibel kepada penumpangnya.

Saat ini BIJB Kertajati mampu menampung lebih dari 250 penerbangan setiap hari, dan menciptakan potensi yang besar untuk pertumbuhan lebih lanjut. Hingga pukul 10.00 WIB, sudah tercatat 13 penerbangan di BIJB Kertajati, diperkirakan jumlah ini terus bertambah sesuai dengan jadwal penerbangan yang ada.

"Ada 34 penerbangan di BIJB Kertajati terdiri dari 17 take off dan 17 landing , (Airnav Indonesia) Unit Kertajati siap melayani penambahan permintaan izin terbang yang diajukan maskapai. BIJB Kertajati memiliki landasan pacu sekitar 3.000 meter dengan dilengkapi fasilitas berstandar internasional," ujar Direktur Keselamatan, Keamanan, dan Standarisasi Airnav Indonesia, Riza Fahmi, dilansir dari antara, Senin, 30 Oktober 2023.

Unit Kertajati Airnav Indonesia menyatakan kesanggungupannya untuk melayani peningkatan permintaan izin terbang yang diajukan oleh maskapai penerbangan. BIJB Kertajati dikenal dengan landasan pacunya yang memiliki panjang sekitar 3.000 meter dan fasilitas yang memenuhi standar internasional. Hal ini akan menunjang kelancaran dan keselamatan penerbangan secara maksimal.

BIJB Kertajati tidak hanya menjadi tempat singgah bagi penumpang, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan dan konektivitas strategis dalam industri penerbangan domestik. Bandara ini memperkuat posisi Jawa Barat dalam peta industri penerbangan nasional dan membuka peluang lebih banyak lagi dalam hal pertumbuhan ekonomi dan peluang bisnis.

Dengan peran strategisnya dalam penerbangan domestik, BIJB Kertajati membuka peluang yang tak terbatas bagi pengembangan wilayah dan konektivitas penerbangan Indonesia. (*)