5 Makanan Khas yang Dikudap kala Malam Pergantian Tahun
JAKARTA (sijori.id) - Prens… ternyata, nih, setiap negara memiliki tradisi makanan khas tahun baru yang berbeda.
Berikut beberapa tradisi makanan khas Tahun Baru yang populer di seluruh dunia, seperti dikutip dari TrenAsia.com, jejaring media sijori.id.
Dua Belas Anggur - Spanyol

Spanyol memiliki tradisi yang unik saat menyambut tahun baru dengan makan 12 buah anggur. Pada tengah malam, orang-orang Spanyol akan makan satu buah anggur setiap lonceng jam berbunyi.
Tamale - Meksiko

Makanan lezat ini disajikan setelah dibungkus menggunakan daun pisang yang merupakan makanan khas tradisi Meksiko. Tamale pada dasarnya adalah adonan jagung yang diisi dengan daging, keju, dan beberapa bahan makanan lezat lainnya. Bahan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus.
Kuku Sabzi - Iran

Makanan ini dibuat dari telur dan rempah segar yang dihidangkan setelah dihiasi menggunakan kacang kenari. Dalam budaya Persia, perayaan Tahun Baru disebut sebagai Nowruz atau Navroz dan puncak perayaannya adalah dengan menghidangkan makanan spesial ini. Kuku Sabzi merupakan makanan yang memberikan makna dan harapan agar mendapatkan kelimpahan dan kesuburan untuk tahun depan.
Mie Soba - Jepang

Mie Soba sering disebut dengan mie akhir tahun. Mengonsumsi Mie Soba saat akhir tahun merupakan tradisi Jepang yang sangat populer. Mie Soba ini melambangkan umur panjang dan kemakmuran. Diketahui, tradisi menyantap mie Soba ini sudah ada sejak abad ke-17 di Jepang.
Sate - Indonesia

Pada umumnya orang-orang di Indonesia menghabiskan waktu saat malam Tahun Baru dengan berkumpul bersama sambil memasak sate baik dari daging ayam, kambing, atau sapi. Selain itu, biasanya juga disajikan makanan yang diolah dengan cara dibakar seperti jagung bakar dan sosis bakar. (*)