6 Profesi yang Kelak akan Hilang
JAKARTA (sijori.id) - Seperti yang dilansir dari laman Reader’s Digest, dalam sebuah wawancara dengan 60 Minutes, pakar kecerdasan buatan dan venture capital Kai-Fu Lee memprediksi bahwa ada 40% pekerjaan di dunia yang akan digantikan oleh robot dalam 15 sampai 25 tahun yang akan datang. Seiring dengan kemajuan AI, tidak dapat dihindari bahwa pekerjaan yang membutuhkan tenaga kerja dalam jumlah yang banyak akan menghadapi pengangguran massal, terutama pekerjaan yang melibatkan tenaga kerja manual atau berulang.
Hal tersebut tentu dapat menimbulkan kekhawatiran dan masalah, apalagi bagi seseorang yang tidak mempersiapkannya. Oleh karena itu, simak beberapa pekerjaan yang akan hilang di masa depan berikut ini agar Anda bisa memilih pekerjaan yang lebih sustain.
Pekerja Gudang
Seperti yang dilansir dari laman Reader’s Digest, Jeff Bezos mengatakan beberapa kali dalam wawancara bahwa dia sebetulnya akan lebih senang menjaga gudang secara otomatis. Bahkan, mereka juga sedang mengembangkan robot yang dapat dengan mudah mengisi posisi pekerja gudang dan robot justru dapat bekerja selama 24 jam dan 7 hari tanpa libur, tidak seperti manusia.
Namun, menurut Elon Musk robot memang dapat menyederhanakan tugas-tugas manual yang dilakukan oleh manusia. Akan tetapi, gudang tidak akan pernah 100 persen bebas dari manusia, jadi pekerjaan yang ada mungkin akan bergeser fungsi atau perannya.
Pengemudi Taksi
Saat ini sudah banyak dikembangkan mobil autopilot yang menggunakan teknologi AI yang dapat memudahkan pengguna. Mobil yang dapat berkendara sendiri tersebut juga memiliki model pembayaran yang sederhana yaitu hanya dengan menggesek kartu kredit saja.
Pekerja Perakit
Sejak tahun 1947, lebih dari 3 juta pekerjaan manufaktur mengalami penurunan atau bahkan hilang. Hal ini karena pabrik sudah menggunakan peralatan robot yang lebih efisien dan menurunkan biaya produksi.
Penyelam di Laut Dalam
Selama beberapa dekade, profesi penyelam di laut dalam telah berkontribusi dalam menjelajah, meneliti, dan menyediakan perawatan manual di dasar laut. Namun, pekerjaan ini cukup berbahaya dan membutuhkan keterampilan tingkat tinggi. Oleh karena itu, kini mulai dikembangkan tenaga kerja penyelam laut dalam berbentuk robot atau drone.
Pramusaji Restoran Cepat Saji
Saat ini robot berpenampilan manusia yang dapat menerima dan mengantarkan makanan restoran sudah tersedia di Jepang. Bahkan, di Amerika Serikat proses pemesanan sudah diotomatisasi di McDonald’s.
Dengan adanya sistem tersebut, maka para pekerja bisa dapat fokus memasak dan menyusun pesanan pelanggan dengan lebih maksimal dan cepat.
Kasir
Pekerjaan seperti kasir sudah mulai berubah karena semakin banyak pembayaran mandiri.
Air Traffic Controller
Otomatisasi tentu akan memiliki dampak yang besar pada pasar kerja. Selain itu, industri atau pekerjaan yang paling terpukul karena adanya otomatisasi adalah pekerjaan di mana jika manusia melakukan kesalahan maka dapat menimbulkan dampak yang sangat fatal, contohnya seperti petugas air traffic controller.
Itu tadi beberapa pekerjaan yang diprediksi akan hilang di masa depan. (*)