(sijori.id) - 2 rantai convenience store terbesar milik Jepang 7-Eleven dan Lawson akan membuka total 10 ribu gerai baru di kawasan Asia-Pasifik hingga Februari 2026, menurut laporan Nikkei.

Kedua perusahaan raksasa ini mempercepat ekspansi mereka di Asia dan ingin memanfaatkan pertumbuhan permintaan dari populasi kelas menengah yang berkembang. Terlebih karena pasar dalam negeri mereka sudah penuh.

Sementara itu, masih dikutip dari Nikkei Asia, Lawson dan Seven & i Holdings, yang mengelola 7-Eleven, berencana memiliki lebih dari 64 ribu gerai di Asia-Pasifik pada Februari 2026, meningkat dari sekitar 53 ribu gerai pada Februari tahun sebelumnya.

Meski tampak terlalu banyak, nyatanya mereka hanya berencana membuka sedikit lebih dari 100 gerai di Jepang dalam periode yang sama.

Total gerai di luar negeri untuk 7-Eleven, Lawson, dan FamilyMart (rantai convenience store ketiga Jepang) telah melampaui jumlah gerai dalam negeri. Perusahaan-perusahaan ini memindahkan fokus utama mereka dari Jepang ke Asia dengan harapan dapat bersaing dengan pesaing lokal melalui layanan dan produk berkualitas yang telah teruji di Jepang.

Seven & i Holdings, sebagai perusahaan yang terbesar di antara ketiganya, mengoperasikan sekitar 46 ribu gerai di kawasan Asia-Pasifik pada Februari tahun lalu melalui perjanjian lisensi dengan mitra lokal.

Dalam tiga tahun hingga Februari 2026, perusahaan berencana untuk menambah sekitar 3,6 ribu gerai lagi ke operasinya di Asia-Pasifik, dengan tujuan membentuk jaringan 50 ribu gerai di Asia di luar Jepang.

Di sisi lain, Lawson berencana membuka sekitar 6,8 ribu gerai baru di Tiongkok dan Asia Tenggara, menggandakan keberadaannya menjadi sekitar 13 ribu gerai dalam periode yang sama. (*)