8,2 Juta Orang Gunakan Aplikasi Digital Bank Mandiri

Pratiwi - Senin, 04 Oktober 2021 23:17 WIB

Suasana pelayanan nasabah di kantor Cabang Plaza Mandiri, Jakarta, Jum’at 29 Mei 2020. Bank Mandiri saat ini telah menerapkan serangkaian protokol untuk memulai skenario New Normal di masa pandemi COVID-19 sesuai dengan surat edaran Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang antisipasi skenarioThe New Normal Badan Usaha Milik Negara. Protokol tersebut saat ini telah disosialisasikan melalui kanal […]

undefined

JAKARTA (sijori.id) - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan jumlah pengguna aplikasi digital bank Livin' By Mandiri mencapai 8,2 juta per akhir Agustus 2021. Angka ini meningkat sebesar 50% year-on-year (yoy) jika dibandingkan dengan periode yang sama 2020.

Seiring dengan pertumbuhan jumlah pengguna, laju transaksi finansial nasabah Bank Mandiri melalui Livin' by Mandiri juga naik hingga 63% yoy sebanyak 607,5 juta transaksi. Adapun nilai transaksinya mencapai Rp1.008 triliun per akhir Agustus 2021.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, perseroan telah mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabahnya. Hasilnya, hingga kuartal III-2021 lebih dari 95% transaksi perbankan Bank Mandiri dapat dilakukan secara digital.

“Kami meyakini, kecepatan dan keunggulan dalam mendigitalisasi layanan dan produk perbankan akan menjadi pembeda dalam persaingan ketat industri perbankan pada masa mendatang,” katanya.

Bank Mandiri, lanjutnya, juga memperbaharui Livin’ by Mandiri dengan fitur pembukaan rekening baru, verifikasi wajah, quick access, tarik tunai tanpa kartu, e-wallet linkage untuk top up dan update saldo e-money, serta membayar tagihan.

Selain itu, Bank Mandiri juga meluncurkan Wholesale Digital Super Platform Kopra by Mandiri dengan layanan digital single access yang menjadi pusat aktivitas informasi dan transaksi finansial bagi komunitas bisnis pelaku usaha di segmen wholesale.

Sejak Januari-Agustus 2021, transaksi wholesale channel Bank Mandiri mencapai 123 juta transaksi dengan nilai transaksi Rp6.449 triliun.

“Kopra by Mandiri akan mengintegrasikan seluruh kebutuhan transaksi wholesale ke dalam satu platform secara single sign on (SSO) dengan fitur Cash Management, Forex Transaction, Value Chain Financing, Trade Finance, Smart Account, serta Online Custody,” jelasnya.

Layanan ini dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan nasabah wholesale dan UKM, dengan tiga layanan, yakni Kopra Portal, Kopra Host to Host, dan Kopra Partnership.

Menurutnya, optimalisasi digital perbankan ini tercermin dari total DPK (bank only) Bank Mandiri per Agustus 2021 yang menembus Rp933,04 triliun, tumbuh 8,00% yoy engan rasio CASA terhadap DPK sebesar 72,86%, dan Cost of Fund (CoF) berada di angka 1,67% atau menurun sebesar 110 bps secara tahunan. (*)

Tags MandiriBagikan

RELATED NEWS