JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menyerahkan sekaligus meresmikan delapan unit Helikopter tipe H225M beserta simulatornya kepada TNI AU di Lanud Atang Sendjaja Bogor, Jumat 1 Desember 2023.

Kedelapan helikopter baru tersebut merupakan hasil Re-assembly di PT Dirgantara Indonesia (PTDI) pada akhir bulan November 2023. Menhan menyerahkan helikopter itu langsung kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

“Saya mendapat kehormatan diundang dalam upacara penyerahan pesawat-pesawat helikopter H225M,” kata Menhan Prabowo Subianto, dipantau secara daring melalui saluran Youtube Kemhan RI.

Prabowo menyerahkan helikopter itu dengan prosesi pecah kendi dan penyiraman air bunga ke moncong helikopter. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan miniatur helikopter kepada KSAU sebagai bentuk simbolis.

Dalam sambutannya, Prabowo menyatakan bahwa pengadaan helikopter tersebut merupakan upaya membangun kekuatan pertahanan nasional. “Pertahanan negara adalah sesuatu tujuan nasional bangsa kita dan hampir semua bangsa di dunia,” kata Prabowo.

Prabowo mengatakan masa depan bangsa hanya bisa dijamin oleh pertahanan yang kuat. “Kita harus mengerti bahwa memiliki suatu Angkatan Perang adalah mutlak untuk menjamin kemerdekaan kita,” tutur Prabowo.

Dia menuturkan jika pertahanan itu mahal sehingga untuk menjadi negara yang merdeka dan berdaulat tentu juga mahal harganya. Menhan mengatakan jika wilayah Indonesia sangat luas sehingga penyerahan kedelapan helikopter baru itu belum seberapa.

Dirinya merasa bangga sebab para putra putri bangsa yang mengawaki helikopter tersebut rela dan Ikhlas mempertaruhkan nyawanya. “Ini anak-anak kita mempertaruhkan nyawanya setiap saat mereka rela, mereka Ikhlas,” kata Prabowo.

Sekilas Helikopter H225M

Helikopter H225M merupakan alutsista baru di matra Angkatan Udara. Helikopter ini termasuk tipe angkut berat dan memperkuat Skadron Udara 8, Lanud Atang Sendjaja, Bogor. Alutsista ini dirakit dan dibangun kembali oleh perusahaan dalam negeri PT Dirgantara Indonesia (PT DI).

Fungsinya serbaguna karena dapat digunakan sebagai sarana operasi khusus hingga menunjang kebutuhan SAR. Alutsista terbaru TNI AU ini dibekali dengan berbagai fitur canggih sehingga menjadikannya sebagai alat transport yang efisien. Kemampuan daya angkutnya mencapai 11.200 Kg atau 24.692 lb dengan external load.

Kapasitas penumpangnya mencapai 29 orang pasukan di dalam kabin dan 2 orang sebagai awak pesawat. Fitur canggih seperti desain modular, penggunaan material komposit, avionik canggih, termasuk LCD Multi-Functions Displays, Vehicle Monitoring System, dan Automatic Flight Control System melengkapi sederet keunggulan helikopter ini.

Kinerja tinggi dan keamanan maksimum helikopter itu ditunjang dengan adanya pembangkit listrik Turbomeca MAKILA 2A1 generasi baru yang turut digabungkan. (*)