Akuisisi TikTok terhadap Tokopedia Berpotensi Mendongkrak Kinerja Keuangan GOTO

Pratiwi - Selasa, 06 Februari 2024 17:54 WIB
Penjualan Brand Lokal Naik 19 Kali Lipat Berkat Kampanye Beli Lokal 12.12 Tokopedia & TikTok

JAKARTA (sijpri.id) - Riset terbaru oleh Christopher Rusli, Equity Research Analyst Mirae Asset Sekuritas, mengungkapkan pembaruan signifikan terkait akuisisi TikTok terhadap PT Tokopedia yang berpotensi memperkuat kinerja keuangan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

GoTo (GOTO) baru-baru ini merilis informasi terkini terkait perkembangan perusahaannya, termasuk hasil yang lebih positif dari yang diharapkan pada kuartal keempat 2023.

Menurut panduan terbaru perusahaan, EBITDA yang disesuaikan pada Q4 2023 diperkirakan lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya. Bahkan, GOTO mengklaim telah melampaui panduan awal untuk EBITDA yang disesuaikan pada sepanjang tahun 2023.

Christopher mengatakan, salah satu faktor yang berkontribusi pada kinerja positif ini adalah kampanye terbaru yang melibatkan kolaborasi dengan TikTok.

Dalam kampanye "Beli Lokal" pada Desember 2023, beberapa pedagang melaporkan peningkatan penjualan signifikan hingga 125%.

Survei terhadap pedagang yang berpartisipasi menunjukkan bahwa 97% dari mereka merasakan manfaat dari kemitraan ini, dengan 90% melaporkan peningkatan pendapatan selama kampanye tersebut.

GOTO juga menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan TikTok untuk mendukung talenta digital di Indonesia. Pusat Teknologi GoTo x TikTok x UGM di Galeri Inovasi dan Kreativitas UGM bertujuan memupuk keahlian teknologi di wilayah tersebut.

Program magang dan pertukaran karyawan akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan keterampilan mereka melalui pengalaman di berbagai kantor TikTok di seluruh dunia.

Komitmen terhadap pemberdayaan UMKM juga terlihat dalam kampanye #MelokalDenganBatik, di mana teknologi pendukung produksi diberikan kepada ratusan pengusaha batik di Solo dan Yogyakarta.

Selain itu, ada perubahan dalam susunan direksi Tokopedia setelah akuisisi oleh GOTO. Vonny Ernita Susamto ditunjuk sebagai CEO baru Tokopedia, membawa pengalaman sebagai Category Management di ByteDance dan Incubation Lead di TikTok Shop Indonesia sejak 2021.

CEO sebelumnya, Melissa Siska Juminto, telah mengundurkan diri menjadi direktur, sementara Patrick Walujo, CEO GoTo Group, bergabung sebagai komisaris.

Sebagai bentuk optimasi penggunaan modal, Patrick Walujo juga menyebut potensi pembelian kembali saham oleh GOTO, tergantung pada profitabilitas dan arus kas yang terus membaik.

Mengingat perkembangan berita terbaru dan pernyataan manajemen, Mirae Asset berencana untuk merevisi perkiraan EBITDA yang disesuaikan setelah memperoleh informasi lebih lanjut.

“Berdasarkan masukan-masukan ini, kami memperkirakan pendapatan akan meningkat terutama dari segmen-segmen yang memiliki potensi pertumbuhan yang tinggi seperti segmen jasa keuangan dan Layanan Sesuai Permintaan karena tingkat pengambilan yang lebih tinggi. Kami akan memperbarui model kami setelah kami memiliki angka-angka untuk FY23 pada bulan Maret 2024,” ujar Christopher dikutip dari riset Mirae Asset Sekuritas, Senin, 5 Februari 2024. (*)

Tags tokopediagotoBagikan

RELATED NEWS