TOKYO (sijori.id) - ANA Holdings, Perusahaan induk dari maskapai penerbangan terkemuka All Nippon Airways (ANA), telah mengumumkan rencana untuk memperluas cakupan operasionalnya dengan meluncurkan layanan baru di bawah anak perusahaan AirJapan, maskapai berbiaya rendah miliknya.

Langkah ini menandai upaya perusahaan untuk memanfaatkan potensi pertumbuhan di pasar Asia Tenggara dan memulihkan permintaan dalam industri perjalanan pasca pandemi. Dengan lonjakan kunjungan wisatawan asing ke Jepang sejak pemerintah mencabut langkah-langkah pengendalian COVID-19, dan dampak positif dari pelemahan nilai tukar yen terhadap mata uang asing, ANA memiliki pandangan optimis terhadap potensi industri perjalanan di pasar Asia Tenggara.

Dilansir dari Japantimes, Jumat 18 Agustus 2023, Perusahaan berencana meluncurkan layanan baru yang akan menghubungkan Jepang dengan Thailand. Rute baru ini diharapkan dapat menghadirkan opsi perjalanan yang lebih terjangkau bagi wisatawan.

Rute yang akan dioperasikan oleh AirJapan, menawarkan enam penerbangan pulang pergi setiap minggu, yang diharapkan akan memberikan alternatif menarik bagi para pelancong yang mencari pengalaman perjalanan yang lebih terjangkau.

AirJapan akan menawarkan tarif mulai dari US$108 atau sekitar Rp1,6 juta (kurs Rp15.000) untuk tiket sekali jalan. Meskipun sedikit lebih tinggi dibandingkan tarif yang diberlakukan oleh anak usaha ANA yang lain yakni Peach Aviation, namun layanan AirJapan mempertimbangkan nilai tambah dan layanan yang akan diberikan kepada penumpang.

AirJapan berusaha untuk memberikan ciri khas tersendiri dari maskapai berbiaya rendah lainnya dengan menawarkan kualitas layanan yang lebih baik. Maskapai ini secara khusus akan menargetkan keluarga di wilayah Asia Tenggara, menawarkan pilihan makanan yang lebih beragam serta variasi dalam pelayanan bagasi.

Inisiatif ANA Holdings dengan menggerakan AirJapan untuk mengembangkan pasar Asia Tenggara ini mencerminkan optimisme industri penerbangan dalam menghadapi tantangan global yang terus berubah. Langkah ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi para pelancong, tetapi juga akan memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan ekonomi sektor pariwisata dan perjalanan secara keseluruhan. (*)