Andres Freund, Pahlawan dari Microsoft

Pratiwi - Selasa, 16 April 2024 16:46 WIB
Insinyur Microsoft, Andreas Freund

(sijori.id) - TrenAsia.com merangkum cerita Andres Freund, pahlawan yang tak terlihat dari Microsoft dan bagaimana sang CEO mengapresiasinya. Dilansir dari Inc.com, Andres Freund, adalah seorang insinyur Microsoft berusia 38 tahun. Nama ini mungkin tidak familiar di telinga kebanyakan orang, tapi apa yang dia lakukan bisa dikatakan sebagai tindakan heroik yang tidak disengaja.

Pada awalnya, Freund hanya melihat beberapa pesan kesalahan yang tidak biasa pada sistem yang digunakannya. Namun, dia memilih untuk menyelidiki lebih lanjut.

Kemudian, dia menemukan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan aplikasi SSH yang digunakan untuk masuk ke komputer secara remote. Dia menyadari bahwa ada perbedaan kecil dalam waktu yang diperlukan untuk masuk, yang menimbulkan kecurigaan.

Dia menyadari bahwa aplikasi lain bernama SSH, yang digunakan untuk masuk ke komputer secara remote, berjalan lambat - memakan waktu 0,8 detik untuk masuk, bukan 0,3 detik.

Setelah penyelidikan lebih lanjut, Freund menemukan bahwa ada kode berbahaya yang dimasukkan ke dalam suatu alat kompresi data. Kode tersebut dapat memberi akses ke komputer secara ilegal.

Freund tidak langsung menyebarkan temuannya. Dia memastikan untuk membagikannya dengan pengembang perangkat lunak lainnya agar masalah ini dapat diselesaikan.

Dia menuliskan surat sepanjang 1.600 kata dengan kalimat cuplikan di bawah ini:

"Halo,

Setelah mengamati beberapa gejala aneh seputar liblzma (bagian dari paket xz) pada instalasi Debian sid selama beberapa minggu terakhir (login dengan ssh memakan banyak

CPU, kesalahan valgrind) saya menemukan jawabannya:

Repositori xz upstream dan tarball xz telah disisipi pintu belakang.

Awalnya saya pikir ini adalah kompromi dari paket debian, tetapi ternyata

menjadi upstream."

…….dan seterusnya.

Beruntungnya, para pengembang dapat menemukan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Freund diakui sebagai pahlawan, meskipun dia tidak mencari pengakuan.

CEO Microsoft, Satya Nadella, memuji usaha Freund di Twitter, mengatakan bahwa keamanan adalah hasil dari kerja sama tim.

"Senang melihat bagaimana @AndresFreundTec, dengan rasa ingin tahu dan kerajinannya, dapat membantu kita semua. Keamanan adalah olahraga tim, dan ini adalah budaya yang kita butuhkan di mana-mana."

Cerita Freund menunjukkan bahwa seringkali, pahlawan tidak datang dari orang yang mencari kehormatan, tapi dari mereka yang bertindak ketika dibutuhkan, tanpa memikirkan konsekuensi atau penghargaan yang mungkin mereka dapatkan.

Pahlawan semacam itu mungkin tidak akan pernah menyadari betapa besar kontribusi mereka, tapi bagi kita semua, mereka adalah pelindung yang tak terlihat, siap untuk bertindak ketika kita membutuhkan mereka. (*)

Tags Andres Freund,Bagikan

RELATED NEWS