Aneka Mie Khas Palembang

Pratiwi - Sabtu, 02 Oktober 2021 22:16 WIB
Mi ayam Palembang, meskipuns sama-sama olah mi kuning basah tetapi cara pengolahannya sedikit berbeda dengan mi ayam asal kota-kota di Jawa Tengah

PALEMBANG (sijori.id) - Redaksi WongKito.co, (grup sijori.id) mengajak pembaca yang berada di luar kota pempek untuk juga mencicipi kuliner khas Palembang dan jarang ditemukan di kota lain. Jom kita ikut ya

Mi Ayam

Hampir setiap kota memiliki olahan mi ayam, terutama di Pulau Jawa dengan beragam toping dan pengolahan yang menggugah selera. Di Bumi Sriwijaya juga ada lho mi ayam yang khas Palembang.

Biasanya yang membedakan adalah pengaplikasian bumbu dalam rebusan mi kuning basahnya yang rasanya cenderung berbeda dengan mi ayam lainnya. Topingnya pun sedikit berbeda walaupaun tetap ayam berbumbu tetapi ayamnya terlebih dahulu dihaluskan dan ditumis dengan bumbu minimalis.

Meskipun bumbunya cenderung minimalis dibandingkan mi ayam Jawa yang juga banyak dijual di Palembang, tetapi rasanya tak kalah dengan mi-mi serupa. Mi ayam Palembang bisa dipesan dengan tambahan baksao dan kuah atau pangsit rebus dan goreng.

Salah satu restoran terkenal di Kota Palembang, Vico membanderol mi ayam plus bakso seharga Rp28.000 per porsi. Harga lumayan mahal ya, tapi rasa juga sebanding dan porsinya juga lumayan besar.

Rujak Mi

Makanan ini sebenarnya merupakan salah satu varian dari pempek, hanya saja mi kuning dipadu mi sohun lebih dominan. Rujak mi disajikan dengan menambahkan duo mi dengan pempek yang dipotong, irisan tahu goreng dan timun, sebelum dinikmati jangan lupa tuangkan cuko atau saos khusus untuk pempek ke makanan tersebut.

Rujak mi, termasuk kuliner khas Palembang yang tidak mudah ditemukan di luar Sumatera Selatan. Karena itu, rujak mi kerap menjadi makanan khas yang paling dirindukan perantau saat pulang kampung.

Berbeda dengan olah mi umumnya menggunakan kuah kaldu tulang sapi atau ayam. mi celor disajikan dengan kuah santan kaldu udang

Mi Celor

Proses memasak mi-nya dengan cara dicelor alias dicelupkan dalam air mendidih diperkirakan menjadi salah satu alasan kenapa mi dengan olahan ini disebut mi celor. Berbeda dari dua kuliner mi di atas, mi celor biasanya berbahan baku mi kuning basah dengan ukuran dua kali lipat lebih besar.

Sajian mi celor berupa mi kuning basah besar dengan kuah santan dengan kaldu udang nan legit. Sebelum disajikan, mi ditata di atas piring saji dan diberi toping berupa telur rebusan, irisan udang dan tauge.

Mi celor paling terkenal di Palembang adalam Mi celor 26 Ilir, H Syafi'i mi legendaris khas Palembang ini enak dinikmati saat sarapan pagi dengan rasa gurih dari santan berpadu dengan kaldu udang.

Itulah olahan makanan mi kuning basah Palembang, ke Palembang jangan lupa cicipi juga ya plus nikmati dengan suka cita dan jangan lupa bahagia. (Nila Ertina / wongkito.co)

Editor: Pratiwi
Tags Kuliner Bagikan

RELATED NEWS