Apa Kata Bau Kentut Tentang Kesehatan Pencernaan?

Pratiwi - Selasa, 09 Desember 2025 16:33 WIB
ilustrasi | pixabay

Tahukah kamu bahwa kentut sebenarnya bisa menjadi “laporan kesehatan mini”? Tubuh kita selalu memberi sinyal, salah satunya melalui bau dan frekuensi gas yang keluar. Dalam perspektif pengobatan tradisional , aroma kentut dapat menggambarkan kondisi pencernaan kita.

1. Kentut sangat bau → tanda adanya “dampness” (kelembapan berlebih)
Terlalu banyak makanan berminyak, digoreng, manis, atau alkohol dapat menciptakan kondisi lembap dan berat di saluran pencernaan. Hal ini menyebabkan proses pembusukan meningkat sehingga gas menjadi lebih bau.

2. Kentut tidak berbau tapi sering → pencernaan lemah
Jika gas keluar terus-menerus tanpa aroma kuat, artinya “api pencernaan” kurang optimal. Makanan tidak tercerna dengan baik dan terus menghasilkan gas. Biasanya disertai rasa mudah kenyang, lemas, atau berat setelah makan.

3. Bau asam atau menusuk → stagnasi
Ini terjadi ketika makanan tidak bergerak lancar di sistem pencernaan. Energi liver (hati) menjadi “stuck”, sehingga makanan lebih mudah mengalami fermentasi dan menghasilkan bau tajam. (*)

Editor: Pratiwi

RELATED NEWS