Aplikasi Eksplorasi Pertambangan Buatan Anak Bangsa

Pratiwi - Senin, 18 September 2023 20:41 WIB
null

JAKARTA (sijori.id) - Induk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan MIND ID menjawab tantangan era revolusi industri 4.0 dengan digitalisasi pertambangan. Hal ini sebagai bentuk dukungan perseroan terhadap smart mining atau pertambangan berbasis kecerdasan buatan.

Salah satu proyek yang dijalankan MIND ID adalah uji coba aplikasi Geologging terhadap PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam). Aplikasi tersebut mempunyai fitur digital data capturing dengan teknologi muktahir dan machine learning untuk kegiatan eksplorasi.

“Sederet inisiatif digitalisasi pertambangan yang dilakukan MIND ID sekaligus dapat membuat kinerja perusahaan lebih efektif dan efisien,” kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf dikutip dari siaran pers, Senin 18 September 2023.

Geologging memiliki tiga fitur, yaitu Safety Inspection, Proses Pengeboran, dan Foto Core yang dilengkapi AI. Aplikasi ini diharapkan bisa menjadi problem solver untuk efisiensi dan optimalisasi aktivitas eksplorasi Grup MIND ID.

Diketahui, uji coba aplikasi Geologging dilakukan pada kegiatan eksplorasi Antam, Unit Bisnis Pertambangan Emas di Jawa Barat. Hal itu menjadi salah satu wujud komitmen Grup MIND ID dalam mendorong smart mining untuk mengoptimalkan proses bisnis dan operasional perusahaan.

“Geologging menjadi salah satu bentuk digitalisasi pertambangan yang sejalan dengan komitmen Grup MIND ID dalam mendorong smart mining. Selain itu, hal ini sekaligus untuk menjawab tantangan era revolusi industri 4.0,” ungkapnya.

Hasil Uji Coba

Implementasi uji coba ini berfokus pada tiga hal, yaitu penyesuaian field dalam aplikasi Geologging sesuai dengan kebutuhan dari petugas di lapangan, kolaborasi fitur AI pada Geologging dengan aplikasi digital Rinda Emas, dan melakukan uji coba secara langsung.

Pasalnya, penggunaan AI pada Core Logging atau proses bisnis eksplorasi masih sangat minim, sehingga diperlukan trial and error. Adapun aplikasi Rinda Emas dikembangkan dari latar belakang adanya risiko kesalahan pencatatan data (typo error), minimnya teknologi untuk mendukung efisiensi di dunia eksplorasi, serta kurangnya optimalisasi dalam pengambilan data pada kegiatan eksplorasi secara digital.

Kolaborasi antara Rinda Emas dan Geologging diharapkan dapat membantu meminimalisasir kesalahan input. Selain itu, juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dengan cara mempersingkat proses data collecting, meningkatkan kualitas dan standarisasi data geologi serta data aktivitas pengeboran.

Sebelum berkolaborasi dengan Rinda Emas, aplikasi Geologging dikembangkan oleh tim Safepedia, salah satu pemenang kompetisi inovasi MIND ID Goes Digital 2021. Tim tersebut beranggotakan lima orang yang berpengalaman di bidang digital, khususnya sektor health, safety, environment, dan database eksplorasi tambang, yakni Munsi Liano dan Agung Banyu sebagai Hacker, Ari Soeldjana dan Aditya Pratomo sebagai Hustler, dan Agus Tri sebagai Hipster. (*)

Tags MIND IDBagikan

RELATED NEWS