(sijori.id) - Apple siapkan pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk ponsel iPhone 16 dengan pendekatan hybrid yang menggabungkan kekuatan AI pada perangkat dan cloud.

Pendekatan ini diklaim dapat meningkatkan kinerja AI tanpa mengorbankan privasi pengguna.

Pertama, Apple akan memperkuat AI on-device untuk menjaga privasi. Mereka telah mengakuisisi Datakalab untuk meningkatkan teknologi Language Model (LLM) yang digunakan dalam AI pada perangkat.

Apple mengklaim pihaknya ingin memastikan data pengguna tetap aman dan terlindungi di perangkat mereka.

Kedua, AI on cloud akan digunakan untuk beberapa fitur iPhone 16. Teknologi ini akan didukung oleh penggunaan chip Apple Silicon, termasuk seri M, di server.

Dilansir dari Antara, Senin, 13 Mei 2024, Analis teknologi ternama seperti Mark Gurman dari Bloomberg telah meramalkan bahwa Apple akan menggunakan chip M2 Ultra dan M4 baru pada server AI.

Pengembangan chip server AI khusus dengan teknologi 3nm dari TSMC juga diprediksi akan rampung pada tahun 2025.

Chip server AI ini akan memiliki komponen khusus untuk menjaga privasi pengguna, termasuk Secure Enclave.

Apple berusaha menunjukkan komitmen jangka panjang mereka terhadap pengembangan AI untuk iPhone guna menjaga basis konsumen mereka ditengah gempuran masif produk China.

Mereka tidak hanya fokus pada peningkatan kinerja AI, tetapi juga pada perlindungan data dan privasi pengguna.

Strategi hybrid ini memungkinkan kombinasi yang optimal antara kekuatan AI on-device untuk respons cepat dan AI on cloud untuk menghadirkan fitur canggih, semuanya dengan menjaga privasi pengguna sebagai prioritas utama.

Investasi Apple dalam chip M dan pengembangan chip server AI khusus menunjukkan bahwa perusahaan melihat AI sebagai bagian tak terpisahkan dari masa depan iPhone.

Diharapkan langkah-langkah ini akan membawa pengalaman pengguna iPhone ke tingkat baru dengan kecerdasan buatan yang lebih canggih, aman, dan terjamin privasinya. (*)