JAKARTA (sijori.id) - Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian memberi sertifikat Komponen Prasarana Perkeretaapian dari pada 28 Desember 2021 kepada PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).

PT Waskita membuat inovasi Bantalan Jalan Rel (BJR) tipe 1067

Direktur Bisnis dan Pengembangan Waskita Beton mengungkapkan, Inovasi ini merupakan kontribusi perseroan dalam meningkatkan sarana infrastruktur perkeretapian di Indonesia agar lebih baik kedepannya.

“Perusahaan melihat adanya peluang yang masih besar dalam proyek di bidang infrastruktur perkeretapian di Indonesia,” ujar Sugiharto dalam keterangan resmi yang dikutip Minggu, 20 Februari 2022.

Sertifikasi ini didapatkan oleh perseroan, karena BJR tipe 1067 ini telah lulus standar pengujian SNI 8828:2019 tentang Bantalan Beton dan Sistem Penambat untuk Jalan Rel di Laboratorium Independent, di Serpong. Adapun sertifikat produk bantalan ini merupakan kerja sama dengan produsen penambat PT Pindad (Persero).

BJR tipe 1067 ini memiliki fungsi sebagai landasan rel bertumpu serta menahan kecepatan kereta api dengan maksimal 120km per jam, dan dapat menahan bebas gandar kereta hingga 180 ton.

"Sebelumnya, BJR 1067 telah berhasil mendapatkan Sertifikat Komponen Prasarana Perkertaapian, yang bekerja sama dengan PT Pandrol Indonesia pada 8 Juli 2019, dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementrian Perhubungan," imbuh Sugiatro.

WSBP menegaskan, kedepannya perseroan akan terus memberikan kontribusi dengan komitmen dalam membuat inovasi produk untuk membangun infrastruktur Indonesia.

Sebagai informasi, WSBP saat ini juga memiliki BJR tipe 1435, yang telah meraih sertifikasi dari Jendral Perkeretaapian, Kementrian Perhubungan RI pada 2019, serta tengah menyumplai readymix guna pembangunan tiga unit jembatan kereta api. (*)