NTT (sijori.id) - Danau Kelimutu di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah menarik perhatian pengunjung dari berbagai penjuru dunia. Terletak di puncak Gunung Kelimutu, danau ini menjadi fenomena alam yang memikat dengan tiga danau kawah yang memancarkan warna yang unik dan berubah-ubah.

Warna-warna menakjubkan pada danau-danau tersebut, yakni biru, hijau, dan merah, dihasilkan oleh mineral dan gas vulkanik yang terkandung di dalamnya. Fenomena alam ini menjadi titik penarik utama, mengundang kekaguman karena perubahan warnanya yang berlangsung seiring berjalannya waktu.

Asal-usul nama "Kelimutu" mengandung arti dalam budaya lokal. "Kelimutu" berasal dari gabungan kata "keli" yang berarti gunung, dan "mutu" yang bermakna mendidih. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, warna-warna danau ini memiliki makna spiritual yang dalam. Setiap danau memegang nama dan makna tersendiri, yang terkait erat dengan kehidupan setelah kematian.

Dipercaya bahwa danau biru, atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai," menjadi tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda yang telah berpulang.

Sementara itu, danau merah, atau "Tiwu Ata Polo," dianggap sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa mereka yang selama hidupnya terlibat dalam tindakan jahat atau praktik mistik. Kemudian, danau putih, atau "Tiwu Ata Mbupu," dipercayai sebagai tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal dunia.

Perubahan warna danau dianggap sebagai momen penting bagi masyarakat lokal. Saat terjadinya perubahan warna, mereka melakukan ritual dengan memberikan sesajen sebagai penghormatan kepada arwah leluhur dan mereka yang telah meninggal.

Walaupun dikenal dengan aspek mistis yang kuat, Danau Kelimutu menjadi tujuan wisata utama di Flores.

Kecantikannya yang luar biasa menarik minat pengunjung untuk menikmati panorama alam yang menakjubkan, sambil merenungi nilai-nilai budaya dan spiritual yang tersimpan di dalamnya. Keindahan alam dan makna mistis yang mengelilingi Danau Kelimutu membentuk pengalaman wisata yang tak terlupakan bagi para pelancong yang berkunjung ke sana. (*)