Bangkitkan Ekonomi, BSN Selenggarakan Pameran

Pratiwi - Minggu, 17 Oktober 2021 06:06 WIB
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri

BANDUNG (sijori.id) - Pandemi Covid-19, memberikan dampak pada semua negara di dunia tak terkecuali Indonesia. Berbagai upaya untuk memutus penyebaran Covid-19 telah dilakukan. Namun seiring mulai melandainya kasus Covid-19 di Indonesia, kegiatan ekonomi mulai didorong yang tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Program Pemulihan Ekonomi Nasional diharapkan dapat mendorong perekonomian Indonesia agar tangguh dan tumbuh. Selaras dengan peringatan Hari Standar Dunia (14 Oktober) dan Bulan Mutu Nasional (10 November), Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan menyelenggarakan pameran. Pameran ini diharapkan dapat memberikan optimisme pada masyarakat, untuk bangkit membangun perekonomian Indonesia.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri di Jakarta (15/10/2021) mengatakan pameran yang dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat itu adalah Indonesia E-Vehicle Expo 2021 (IEV Expo 2021) dan Indonesia Quality Expo (IQE).

“Melalui penyelenggaraan IEV Expo 2021 yang akan diselenggarakan pada tanggal 2 – 4 November 2021 di Cihampelas Walk (Ciwalk) Mall, Bandung dan IQE ke-9 yang akan dilaksanakan pada tanggal 4 - 7 November 2021 di di 23 Paskal Mall, Paskal Hyper Square, Bandung, Jawa Barat, BSN ingin ikut serta mendorong kebangkitan ekonomi terutama semangat para pelaku usaha untuk lebih produktif dan inovatif. Selain itu, pameran ini sebagai wahana mempertemukan pemangku kepentingan untuk bertukar informasi dan bertransaksi baik secara offline maupun online,” ujar Zul.

Penyelenggaraan IQE di Bandung menjadi simbol sinergi pemerintah pusat dan daerah dalam semangat dan komitmen membangun Konsumen Cerdas dan Cinta Produk Indonesia yang ber-Standar Nasional Indonesia yang mana hal ini telah menjadi perhatian besar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Perhatian tersebut dibuktikan dengan berbagai kegiatan strategis di bidang standardisasi dan penilaian kesesuaian, termasuk dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas berdirinya Kantor Layanan Teknis (KLT) BSN di Bandung.

Meskipun offline, Zul menambahkan, seluruh kegiatan pameran dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat, memadukan promosi offline dan memperbanyak promosi online, serta menampilkan UMK binaan BUMN maupun BSN di dalam pameran.

Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, IQE akan memamerkan produk unggulan seperti tekstil, makanan dan minuman, produk perikanan olahan, mainan anak, emas/logam mulia dan masih banyak lagi yang sudah mengantongi SNI baik SNI produk atau SNI sistem manajemen.

Pameran IQE akan didukung oleh berbagai pemangku kepentingan baik dari perusahaan, lembaga penilaian kesesuaian, pemerintah pusat dan daerah, serta perguruan tinggi. UKM-UKM unggulan yang sudah meraih SNI akan tampil dalam pameran IQE. Masyarakat dapat memanfaatkan IQE sebagai ajang bertukar informasi, edukasi, serta transaksi.

“IQE ke-9 diikuti oleh 15 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 31 unit stand dengan ukuran 2 x 3 meter persergi/stand pameran menampilkan produk unggulan ber- Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar internasional, informasi mengenai penilaian kesesuaian (lembaga sertifikasi, laboratorium, dan lembaga inspeksi), dan tidak ketinggalan perguruan tinggi juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” imbuh Zul.

Beberapa perusahaan besar penerap SNI yang selama ini menjadi role model BSN dalam penerapan SNI seperti PT. Petrokimia Gresik; PT. Pupuk Kaltim; PT Pupuk Kujang; PT Siemens Indonesia; IAPMO; PT Antam, Tbk UBPP Logam Mulia; serta PT Sinar Harapan Plastik turut ambil bagian dalam Pameran IQE bahkan membawa UKM binaannya yang sudah menerapkan standar.

PT. Petrokimia Gresik yang diketahui adalah perusahaan yang memperoleh penghargaan “Platinum” dan “Grand Platinum” pada ajang SNI Award tahun 2019. Begitu pula dengan PT Pupuk Kaltim yang meraih Grand Platinum dan “Maintenance Grand Platinum” pada ajang yang sama. Kehadiran 2 BUMN dalam IQE tentu diharapkan dapat memberikan inspirasi kepada pelaku usaha lain tentang bagaimana kedua BUMN ini bisa mengelola usaha dengan baik dan memberikan manfaat pada orang lain melalui program-program Corporate Social Responsible/CSR nya.

Para pendukung IQE lainnya adalah PT PLN Pusat Sertifikasi, PT Pupuk Sriwidjaja; Balai Sertifikasi Industri (BSI); Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan Jakarta (BPFK Jakarta); Kementerian Perdagangan; Provinsi Riau; Baristand Surabaya; DKPP Jawa Barat; dan Telkom University serta Hejo Tekno dan PT Pindad (Persero) sebagai lokasi kunjungan industri. Selain itu, PT. Kencana Gemilang (Miyako); PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik (WINA Gresik); PT. Pupuk Kaltim; PT Pupuk Kujang; Gigase; ANTIS; serta PT Maesindo Indonesia yang menjadi pendukung IQE untuk kegiatan lomba-lomba edukasi SNI dan kelembagaan BSN serta penyediaan fasilitas protokol kesehatan.

Tags SNIbsnBagikan

RELATED NEWS