Bank Sentral Ukraina Ingin Mencaplok Sense Bank

Pratiwi - Sabtu, 22 Juli 2023 09:29 WIB
Sense Bank.

JAKARTA (sijori.id) — Bank sentral Ukraina (NBU) akan mencaplok bank besar milik Rusia, Sense Bank. NBU telah mengajukan proposal kepada pemerintah untuk proses nasionalisasi bank tersebut, dikutip Reuters Jumat 21 Juli 2023.

Sense Bank, yang sebelumnya bernama Alfa-Bank Ukraina, merupakan bank dengan aset terbesar ke-10 di Ukraina. Bank ini juga masuk daftar bank yang penting dan berdampak sistemik. Upaya nasionalisasi Sense Bank merupakan bagian sanksi ekonomi Ukraina terhadap Rusia.

Seiring invasi, Ukraina menyita aset-aset milik Rusia di Ukraina maupun aset milik pengusaha-pengusaha yang memiliki kedekatan dengan Kremlin. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Juni lalu, telah menandatangani Undang-undang yang memungkinkan pemerintah menasionalisasi bank milik kelompok pro-Rusia.

“Sudah saatnya para menteri mempertimbangkan proposal dari Bank Sentral dan mendukung mereka terkait (nasionalisasi) lembaga keuangan tersebut,” ujar Zelensky. NBU menyebut hubungan pemilik Sense Bank dengan Rusia memunculkan risiko yang signifikan bagi Ukraina, serta berdampak negatif terhadap kinerja bank.

Tahan Banting

Pengusaha berdarah Rusia-Israel kelahiran Ukraina, Mikhail Fridman, memiliki 32,86% saham di di ABH Holdings S.A, yang notabene pemilik saham mayoritas Sense Bank. Adapun Pert Aven yang merupakan orang kepercayaan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengantungi saham sebesar 12,4%.

Sektor keuangan dan perbankan Ukraina terbukti tahan uji selama hampir 17 bulan masa perang dengan Rusia. Ini tak lepas dari kebijakan NBU dan dukungan yang kuat dari sekutu Ukraina.

Ke depan, NBU bakal membahas rencana pencaplokan Sense Bank dengan International Monetary Fund (IMF), sebagai pemberi pinjaman utama negara tersebut. Nasionalisasi Sense Bank ditargetkan selesai akhir pekan ini. (*)

Tags Sense BankBagikan

RELATED NEWS