BATAM (sijori.id) - Capaian vaksinasi di Kota Batam sudah mendekati angka 80 persen.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri akan mendistribusikan 5.000 vial vaksin Moderna untuk mendukung percepatan vaksinasi di Kota Batam.

"Stok masih ada kurang lebih 5 ribu dan semua akan kami kirimkan ke Batam. Dengan penambahan vaksin ini diharapkan ke depan makin besar capaian vaksinasi di kota Bandar Madani ini," kata Kadinkes Kepri M. Bisri, Kamis (9/9/2021).

Vaksin tersebut akan diperuntukan bagi tenaga kesehatan (Nakes) dan masyarakat umum. Saat ini pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pusat untuk memenuhi kebutuhan vaksin di Batam.

Berdasarkan data capaian vaksinasi Covid-19, dosis pertama dan dosis kedua masih jauh ketimpangannya. Menurut Bisri kondisi ini terjadi lantaran ada beberapa faktor.

Pertama, lantaran adanya keterlambatan vaksin tiba di Kepri. Faktor kedua menunggu jadwal dosis kedua, untuk AstraZeneca 2 bulan 1 minggu dan Sinovac 28 hari.

"Ketimpangan itu pasti. Karena ada vaksin ini kan menunggu dari pusat. Namun setelah vaksin tiba, kami memprioritaskan mereka dosis dua yang sudah jatuh tempo," sebutnya.

Ia menambahkan pendistribusian vaksin dari pemerintah pusat ke Kepri cukup lancar saat ini. Hanya saja datangnya secara bertahap, tidak sekaligus.

"Kalau tidak ada kendala harusnya dalam waktu dekat ini bisa kelar untuk Kepri, dan Batam yang saat ini masih jauh perolehan capaian vaksin dosis pertama dan keduanya," bebernya.

Sementara itu, lanjut dia, vaksin yang digunakan untuk ibu hamil dan menyusui menggunakan Sinovac. Ketentuan ini berasal dari aturan nasional.