Batam Tutup 2025 dengan Ekonomi Tumbuh 6,89 Persen
BATAM (sijori.id) — Badan Pengusahaan (BP) Batam menutup tahun 2025 dengan capaian ekonomi yang relatif solid di tengah tekanan dan ketidakpastian ekonomi global. Hingga triwulan III 2025, pertumbuhan ekonomi Batam tercatat mencapai 6,89 persen secara tahunan (year-on-year).
Kinerja positif tersebut ditopang oleh arus investasi yang tetap terjaga, aktivitas industri yang stabil, serta pergerakan sektor perdagangan dan logistik yang terus berlangsung.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan, capaian sepanjang 2025 merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran BP Batam serta sinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat.
“Sepanjang 2025, Batam mencatat realisasi investasi yang kuat dan pertumbuhan ekonomi yang terjaga. Ini menunjukkan Batam tetap dipercaya dan mampu tumbuh di tengah ketidakpastian global,” ujar Amsakar.
Ia menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Batam terutama ditopang oleh sektor investasi, diikuti industri pengolahan, perdagangan, dan logistik. Menurut Amsakar, kondisi tersebut mencerminkan aktivitas ekonomi riil yang terus bergerak di Batam.
Dari sisi investasi, realisasi penanaman modal di Batam hingga triwulan III 2025 mencapai Rp 54,7 triliun. Angka ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya dan menempatkan Batam sebagai salah satu daerah dengan capaian investasi tertinggi secara nasional.
Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra menambahkan, struktur investasi yang masuk ke Batam menunjukkan tren yang semakin sehat, terutama dari penanaman modal dalam negeri.
“Meningkatnya investasi dalam negeri menunjukkan kepercayaan pelaku usaha nasional terhadap ekosistem Batam. Rantai pasok lokal tumbuh, industri pendukung menguat, dan nilai tambah semakin banyak tertahan di dalam negeri,” kata Li Claudia.
Menurut dia, kondisi tersebut menjadi fondasi penting bagi daya saing Batam dalam jangka panjang.
BP Batam juga menilai kebijakan Pemerintah Pusat sepanjang 2025 berperan penting dalam menjaga iklim investasi. Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto memberikan arahan agar Batam diperkuat sebagai destinasi investasi strategis guna mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Francis menyebutkan, arahan Presiden menjadi dasar BP Batam dalam menyusun langkah strategis ke depan.
“Presiden menegaskan Batam harus berperan nyata dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi. Karena itu, kami memastikan investasi yang masuk bersifat produktif, inklusif, dan berdampak langsung bagi aktivitas ekonomi serta kesejahteraan masyarakat,” ujar Fary.
Ia menambahkan, fokus BP Batam ke depan mencakup percepatan layanan investasi, penyederhanaan regulasi, serta penguatan ekosistem usaha agar Batam semakin kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dengan capaian tersebut, BP Batam optimistis Batam dapat melanjutkan momentum pertumbuhan pada 2026 dan memperkuat perannya sebagai kawasan strategis nasional. (*)
