(sijori.id) - Di tiap negara di dunia memiliki durasi puasa yang berbeda. Hal tersebut bisa disebabkan karena perbedaan posisi matahari dalam mengikuti gerak semu tahunannya.

Pada umumnya, negara yang berada di sebelah utara garis khatulistiwa memiliki durasi puasa yang sangat panjang, seperti Islandia dengan durasi puasa bisa mencapai hampir 17 jam.

Negara yang terletak di sebelah selatan Khatulistiwa justru durasi puasanya lebih pendek.

Puasa Ramadan terpendek pada tahun 2022 dialami oleh masyarakat di Selandia Baru, Argentina, dan Afrika Selatan, yaitu antara 11 sampai 12 jam selama sebulan.

Seperti yang dilansir dari laman The National News, berikut waktu puasa terlama dan terpendek pada bulan Ramadan 2022.

Waktu atau durasi puasa terpendek:

• Johannesburg, Afrika Selatan: 11 hingga 12 jam.
• Buenos Aires, Argentina: 11 hingga 12 jam.
• Cape Town, Afrika Selatan: 11 hingga 12 jam.
• Christchurch, Selandia Baru: 11 hingga 12 jam.
• Ciudad del Este, Paraguay: 11 hingga 12 jam.
• Montevideo, Uruguay: 11 hingga 12 jam.
• Brasilia, Brasil: 12 hingga 13 jam.
• Harare, Zimbabwe: 12 hingga 13 jam.

Waktu atau durasi puasa terlama:

• Reykjavík, Islandia: 16 jam 50 menit.
• Warsawa, Polandia: 15 jam.
• London, Inggris: 15 jam.
• Paris, Prancis: 16 hingga 17 jam.
• Lisbon, Portugal: 15 hingga 16 jam.
• Athena, Yunani: 15 hingga 16 jam.
• Beijing, Cina: 15 hingga 16 jam.
• Washington DC, AS: 15 hingga 16 jam.
• Ankara, Turki: 15 hingga 16 jam.