Belajar dari Bank Sampah Amal Haqiqi

Pratiwi - Selasa, 25 Juli 2023 16:40 WIB
Bank Sampah Garut

JAKARTA (sijori.id) - Di Kabupaten Garut, dalam sehari diperkirakan 230 ton sampah masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirbajing, Kabupaten Garut. Salah satu solusi untuk menangani banyaknya sampah ini adalah melalui pemilahan sampah melalui bank sampah. Kampung Mekarwangi adalah salah satunya.

Di kampung tersebut, terdapat bank sampah Amal Haqiqi yang disupport oleh Rumah Amal Salman dan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) asal Garut (ABEG).

Atas adanya bank sampah, masyarakat di Kampung Mekarwangi, Desa Ciburuy, Kecamatan Bayongbong kini memiliki kebiasaan unik. Diketahui, mereka akan berbondong-bondong menabung sampah sebagai pundi-pundi rupiah yang ditabungkan melalui Bank Sampah Amal Haqiqi.

Warga lokal sekaligus salah satu pengurus Bank Sampah Amal Haqiqi Toto Sopian menuturkan, jika hadirnya bank sampah di daerahnya ini dalam rangka memberdayakan masyarakat setempat untuk belajar menabung sembari menjaga lingkungan sekitar.

Ia menilai ketika menabung menggunakan uang masyarakat merasa terbebani, sedangkan jika menabung melalui sampah masyarakat tidak terlalu merasa terbebani, sehingga muncul lah semangat untuk menabung sampah tersebut.

"Ada semangat secara tidak langsung membersihkan lingkungan, dia juga dapat keuntungan, diantaranya uangnya ditabung, jadi nggak sekaligus sekarang," kata Toto, dikutip dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada Selasa, 25 Juli 2023.

Adanya bank sampah ini membuat masyarakat tak lagi malu ketika harus mengambil sampah di jalanan atau saluran-saluran air.

"Setiap pagi biasanya ada air datang, masyarakat akan mengambil sampah dari sana. jadi ibu-ibu tuh udah jadi nggak berasa jadi pemulung, dia berasanya jadi nasabah aja semua, jadi pada semangat Alhamdulillah," ucapnya.

Menurut Toto, sampah yang dikelola Bank Sampah Amal Haqiqi ini umumnya didominasi oleh sampah-sampah plastik, selain sampah-sampah lain seperti besi bekas, aluminium bekas, sampah rumah tangga, dan lain sebagainya.

3 Jenis Nasabah di Bank Sampah Amal Haqiqi

Terdapat tiga jenis nasabah di Bank Sampah Amal Haqiqi yaitu Nasabah Better dan Best yakni nasabah donatur dan juga Nasabah Good yaitu nasabah yang berkelompok sebagai nasabah penerima manfaat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Garut, Jujun Juansyah menyampaikan, pihaknya akan membuat satu gerakan pengurangan sampah secara masif melalui edukasi kepada masyarakat mulai dari kesepakatan terkait pengelolaan sampah, siapa yang mengolahnya, sarana dan prasarana mau seperti apa, dari mana anggarannya, hingga menentukan tempat mengumpulkan sampah itu sendiri.

Tak hanya itu, DLH Garut juga akan menjadikan beberapa RW di Kabupaten Garut sebagai pilot project gerakan yang dimaksud. Hal itu dilakukan, lanjut Jujun, guna mewujudkan lingkungan Kabupaten Garut yang bersih dan asri.

"Ini kami langsung edukasi ke masyarakat di 19 RW ini yang jadi pilot project kami, harapannya ke depan bahwa kami mungkin di awal Agustus akan lebih intens, lebih masif untuk mendongkrak percepatan bagaimana tingkat kesedaran dan partisipatif masyarakat ini lebih baik,” ucapnya. (*)

RELATED NEWS