Belajar dari Iskandar, Penyandang Disabilitas yang Giat Bekerja
DEPOK (sijori.id) -- Iskandar D seorang disabilitas pada tangan dan kaki. Pria asal Curup, Bengkulu ini menjalani hari-harinya dengan optimistis dan gembira. Dengan tangan kiri dan kaki kirinya, pria 30 tahun sanggup bekerja keras berdagang untuk menghidupi istri dan dua anaknya. Iskandar berdagang baju, makanan dan minuman dengan menempati lapak-lapak pinggir jalan.
"Saya dagang ya pakai tangan saja pak. Alhamdulillah saya dapat bantuan dari Kemensos," kata Iskandar 12 Mei 2022.
Pria 30 tahun itu adalah salah satu kelompok rentan (disabilitas) yang menerima bantuan motor roda tiga dari Kementerian Sosial. Motor diserahkan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini pada peringatan Hari Disabilitas Internasional tahun 2021 di Kementerian Sosial.
Dengan adanya motor roda tiga, diakui Iskandar sangat membantu usahanya. "Alhamdulillah, pasti membantu. Akses saya (aksesibilitas) jadi lebih mudah. Termasuk pada saat mengangkut dan memindahkan barang dagangan," kata dia.
Tak kalah penting, kehadiran motor roda tiga membuat Iskandar sukses meraih cuan. Pendapatannya meningkatkan dari waktu ke waktu.
"Dulu belum ada motor Rp500-700 ribu per Minggu. Sekarang kalau ramai bisa sampai sampai Rp6 jutaan/bulan," katanya.
Sebagaimana penerima manfaat motor roda tiga lainnya, Iskandar juga masih melengkapi legalitas motor tersebut ke dinas terkait. Sejalan dengan itu, ia tidak diam menunggu.
"Ya pakai aja pak. Petugas paham kok ini motor bantuan Kemensos. Penah ketemu petugas malah diajak ngobrol. 'Oh ini yang motor bantuan Bu Risma ya' . Kan ada logonya Kemensos pak. Ngga ada masalah pak," katanya.
Semangat dan kerja keras Iskandar mendapatkan pujian dari pendamping rehabilitasi sosial Hetty Herdiati.
"Semangat Pak Iskandar patut diapresiasi. Ia membutuhkan motor tersebut dan memanfaatkannya untuk mengembangkan usaha dengan baik. Semoga usaha Pak Iskandar maju terus dan sukses," kata dia.
Terkait ada informasi penerima bantuan masih belum memanfaatkan motor roda tiga dari Kemensos, dengan berbagai alasan, Hetty enggan menanggapi secara khusus. Hetty mengajak semua penerima bantuan dari Kemensos untuk banyak bersyukur.
Kepada kelompok rentan, biasanya Kemensos memberikan bantuan tidak hanya satu jenis. Seperti motor roda tiga, itu sudah berikut barang dagangannya.
"Bahkan juga diberikan bantuan tambahan lainnya. Banyak masyarakat kurang mampu menunggu giliran mendapatkan bantuan. Jadi banyak bersyukur. Kalau kita bersyukur, nanti akan ditambah nikmatnya oleh Allah SWT. Insya Allah," katanya. (*)