Berharap Diskon Bayar Listrik

Pratiwi - Kamis, 29 Juli 2021 20:45 WIB
Ilustrasi undefined

BATAM (sijori.id) - Dunia usaha di Batam tampaknya sangat membutuhkan uluran insentif dari berbagai pihak, bukan hanya pemerintah.

Makanya ketika PLN Batam ikut memberikan insentif khusus untuk bisnis dan industri, menjadi angin segar bagi kalangan pengusaha.

"Kami patut apresiasi niat dari PLN Batam ingin berkontribusi meringankan beban pelaku usaha terdampak Covid-19 di Batam," tutur Ketua Asosias Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam, Rafki Rasyid, Rabu (28/7).

Adapun bantuan yang diberikan PLN Batam yakni stimulus listrik. Pelanggan besar seperti pelanggan industri dan bisnis, akan mendapat stimulus berupa Turun Daya Sementara (TDS).

Maksud dari TDS adalah memberi keringanan tagihan listrik berupa penurunan daya sampai level terendah pada kelompok daya listriknya, sehingga tagihan biaya beban yang dibayarkan oleh pelanggan akan berkurang tiap bulan.

Dengan kemudahan tersebut, pengusaha khususnya hotel dan restoran yang terkena dampak paling besar dapat menurunkan daya sementara serta pembebasan biaya penambahan daya kembali ke daya semula.

Menurut Rafki, jika dilihat dari skema turun daya sementara yang diberikan itu tidak begitu signifikan meringankan beban pelanggan PLN Batam dari kalangan industri dan bisnis.

Artinya tidak ada keringanan biaya apa-apa yang diberikan oleh PLN Batam dalam hal ini.

Ia juga meragukan pengusaha hotel dan restoran akan mau menurunkan daya listrik yang telah terpasang.

"Kami berharap kalau bisa PLN Batam memberikan diskon biaya listrik seperti yang diberikan kepada pelanggan dari rumah tangga. Supaya pelaku usaha yang terdampak Covid-19 ini dapat bertahan di masa sulit ini.

Untuk penagihan mungkin juga bisa diberikan kelonggaran pembayaran. Dengan mencicil misalnya atau kemudahan lainnya," harapnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Batam, Muhammad Mansur mengatakan ia berharap bantuan PLN Batam ini bersifat tulus.

"Dunia perhotelan memang butuh insentif agar bisa bertahan di tengah pandemi. Bantuan PLN kami apresiasi, tapi jangan sampai ada ujung-ujungnya saat mau ke normal lagi, harus bayar uang jaminan listrik. Saya berharap yang terbaik dari PLN," tuturnya.

Corporate Secretary PLN Batam, Hamidi Hamid mengatakan diskon 50 persen untuk pelanggan Golongan Tarif R1/450 VA bulan Juli sampai Desember 2021 dan TDS merupakan apa yang bisa diberikan PLN Batam hingga saat ini.

"Bantuan TDS ini untuk mereka terdampak Covid-19, seperti hotel tidak full loot untuk saat ini. Jadi TDS ini untuk antisipasi untuk meringankan beban dunia usaha," jelasnya.

Hamidi menambahkan PLN Batam berbeda dari PLN daerah lainnya yang mendapat bantuan subsidi dari pemerintah.

"Kami berdiri sendiri, tidak ada subsidi. Jadi inilah (TDS dan diskon 50 persen) yang bisa kami berikan untuk sementara.

Tags BisnisBagikan

RELATED NEWS