Bertandang ke Dakota Utara

Pratiwi - Selasa, 12 September 2023 13:49 WIB
North Dakota

DAKOTA (sijori.id) - Para ahli tidak yakin kapan manusia pertama kali tiba di wilayah yang sekarang menjadi Dakota Utara. Namun arkeolog telah menemukan artefak berusia 10.000 tahun dari pemburu di wilayah tersebut.

Suku-suku asli Amerika seperti Mandan, Hidatsa, Cheyenne, dan Dakota Sioux telah tinggal di wilayah tersebut, dan sekitar 30.000 orang asli Amerika dari berbagai suku masih tinggal di North Dakota.

Prancis menguasai wilayah itu setelah seorang penjelajah bernama Pierre Gaultier La Vérendrye menjadi orang Eropa pertama yang tiba pada tahun 1738. Kemudian Spanyol dan kemudian Inggris mengambil alih. Pada tahun 1803, tanah tersebut diakuisisi oleh Amerika Serikat dalam Pembelian Louisiana.

Untuk waktu yang lama, wilayah ini disebut wilayah Dakota, dan mencakup North Dakota dan South Dakota. Jalur kereta api dibangun pada akhir abad ke-19, membawa pemukim Amerika dengan mereka, dan North Dakota diumumkan sebagai negara bagian sendiri pada tahun 1889.

Kata Dakota berasal dari bahasa asli suku Sioux yang secara kasar berarti “sahabat” atau “sekutu.” Taman Perdamaian Internasional, yang berdiri di perbatasan antara Dakota Utara dan Kanada, mencerminkan komitmen tahun 1932 antara Amerika Serikat dan Kanada untuk tidak pernah terlibat dalam perang satu sama lain.

Dakota Utara berbatasan dengan Kanada di sebelah utara, Minnesota di sebelah timur, South Dakota di sebelah selatan, dan Montana di sebelah barat. Ketinggian tanah meningkat dari timur ke barat seiring munculnya Pegunungan Rocky.

Lembah Sungai Merah di bagian timur adalah daerah datar yang dahulu merupakan dasar dari sebuah danau purba. Lembah ini mengikuti aliran Sungai Merah, yang membentuk perbatasan negara bagian ini yang berliku-liku dengan Minnesota.

Tanah yang kaya akan mineral di sini menjadikannya salah satu daerah yang paling subur di dunia, yang dipenuhi dengan pertanian. Menuju ke barat, wilayah Drift Prairie dihiasi dengan bukit-bukit, lembah, danau, dan lahan basah.

Di sebelah barat Drift Prairie terletak Plateau Missouri, wilayah tertinggi negara bagian ini. Ini termasuk Badlands, sebuah lembah batu keras yang angin dan air telah memahat menjadi piramida, kubah, dan bukit (bukit dengan puncak datar).

Badlands mengandung titik tertinggi North Dakota, yaitu White Butte setinggi 3.506 kaki. Namun, North Dakota pernah berada di bawah air dan mengandung fosil makhluk laut kuno, termasuk reptil renang yang disebut mosasaur, kerang, dan ikan lainnya.

Tanah yang luas dan terbuka di Dakota Utara menjadi rumah bagi mamalia seperti bison, domba besar, rusa, pronghorn, ditambah kucing hutan, sigung tutul timur, tikus kutub, dan muskrat. Elang botak, alap-alap padang rumput, dan elang kestrel Amerika berburu di udara sementara burung pelatuk berkepala merah mengetuk paruh mereka ke pohon-pohon.

Amfibi seperti salamander harimau berlarian ke sana kemari, dan reptil-reptil aneh seperti kura-kura bertekstur lembut dan ular hijau halus menjadikan semuanya menarik. Kura-kura bertekstur lembut memiliki cangkang yang tertutup kulit, dan mulut ular hijau tampak seperti tersenyum.

Pohon-pohon seperti pohon jati, pohon cemara, dan pohon willow serta berbagai jenis bunga berwarna seperti bunga matahari, bunga mata banteng, renda Ratu Anne, dan violet putih menghiasi pemandangan.

Dakota Utara memiliki cadangan lignit terbesar di dunia, yaitu jenis batu bara cokelat yang lunak. Penambangan telah dilakukan sejak tahun 1873, dengan cukup sumberdaya yang diperkirakan dapat bertahan selama sekitar 800 tahun ke depan. Negara bagian ini juga kaya akan minyak bumi dan gas alam. (*)

Tags dakota utaraBagikan

RELATED NEWS