YOGYA (sijori.id) - Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) punya gaya Ospek unik dan menarik. Salah satu kegiatan utama yang menonjol dalam Ospek kali ini adalah kegiatan "Bhakti Pertiwi" di mana mahasiswa baru dari Fakultas Kehutanan berpartisipasi dalam penanaman bibit anggrek jenis dendrobium.

Dilansir ugm.ac.id, Rabu, 9 agustus 2023, penanaman bibit anggrek ini dilakukan di Wisdom Park UGM dan melibatkan sebanyak 295 mahasiswa baru. Mahasiswa dibagi menjadi 10 kelompok yang masing-masing bertanggung jawab atas penanaman 5 bibit anggrek.

Aktivitas penanaman bibit anggrek ini bukan hanya sekadar tindakan simbolis, tetapi juga mencerminkan kepedulian terhadap keanekaragaman hayati dan lingkungan serta kontribusi positif terhadap pembentukan karakter dan kesadaran lingkungan para mahasiswa.

Kunci keberhasilan kegiatan ini adalah kolaborasi antara panitia Ospek dan Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM. PIAT menyediakan 50 bibit anggrek beserta media tanamnya untuk kegiatan penanaman. Bibit anggrek yang ditanam dalam kegiatan ini nantinya akan dikelola dan dirawat lebih lanjut oleh pihak pengelola Wisdom Park UGM. Hal ini memberikan nilai tambah karena bibit-bibit anggrek ini tidak hanya menjadi bagian dari pembelajaran mahasiswa tetapi juga menjadi investasi dalam pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati di lingkungan kampus.

Lebih dari sekadar keterampilan teknis dalam penanaman anggrek, kegiatan ini memiliki dampak yang lebih luas. Mahasiswa terlibat dalam proses nyata yang mengajarkan mereka tentang kerjasama tim, tanggung jawab, dan pentingnya melestarikan alam. Mereka belajar bekerja bersama dalam kelompok, mengatasi tantangan, dan merawat makhluk hidup untuk masa depan yang lebih baik.

Diharapkan pula bahwa semangat kepedulian terhadap lingkungan yang ditanamkan melalui kegiatan ini akan terus berkembang seiring dengan perjalanan mahasiswa dalam menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan UGM. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang kuat menuju pembentukan generasi mahasiswa yang memiliki pemahaman mendalam tentang pentingnya lingkungan dan kemampuan untuk menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat dan negara.

Secara keseluruhan, melalui kegiatan "Bhakti Pertiwi" yang melibatkan penanaman bibit anggrek, Fakultas Kehutanan UGM telah memberikan pesan moral dan pendidikan praktis kepada mahasiswa baru tentang arti pentingnya melestarikan lingkungan. Dengan harapan, semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam kegiatan ini akan menyertai setiap langkah perjalanan mereka, menjadikan mereka pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dan peduli terhadap kelestarian alam. (*)