SURABAYA (sijori.idI) - Masih ingat Manu Dzhalilov? Mungkin sudah banyak yang lupa. Sebab, sejak 2020, dia meninggalkan Indonesia, tepatnya Persebaya Surabaya. Pemain bernama lengkap Manuchekhr Nasrulloyevich Dzhalilov tersebut sempat semusim membela Persebaya. , Manu Dzhalilov berhasil membukukan 8 gol dan 7 assist dari 27 pertandingannya untuk Persebaya Surabaya.

Torehan tersebut telah melampaui catatan Manu Dzhalilov saat masih berseragam klub sebelumnya, Sriwijaya FC, di mana pemain timnas Tajikistan tersebut hanya membukukan 7 gol dan 5 assist.

Sayang, semusim berikutnya, dia tak lagi membela Bajul Ijo, julukan Persebaya. Pada 1 Januari 2020 lalu, Manu Dzhalilov resmi hengkang dari Persebaya Surabaya menuju klub asal Tajikistan, yakni Istiklol, atau klub yang pernah dibelanya sebelum ke Indonesia. Di sana, Manu Dzhalilov mengalami peningkatan karier bersama Istiqlol.

Tercatat, Manu Dzhalilov sudah membukukan 53 gol dan 8 assist untuk Isitqlol dalam 80 pertandingan. Berkat performa apik Manu Dzhalilov tersebut, ia berhasil menjadi kapten dari tim Istiklol, tulis halojatim.com jejaring media sijori.id.

Selain itu, Manu Dzhalilov juga berhasil memenangkan beberapa gelar prestisius saat bersama Istiqlol. Dua tahun terahir, 2020 dan 2021, dia sukses mengantarkan klubnya sebagai juara Tajikistan. Bahkan, pada 2021,Manu Dzhalilov dinobatkan sebagai pemain terbaik di kompetisi negara pecahan Uni Soviet tersebut. Bahkan di 2022, dia melengkapi sukses dengan membawa Istiklol juara Super Tajikistan.

Dengan prestasi mentereng itu, apakah Persebaya ingin kembali mengundang?! (*)