SURABAYA (sijori.id) — Badan Pengusahaan (BP) Batam bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) serta Pemerintah Kota Surabaya menggelar rapat kerja untuk merumuskan arah pengembangan wilayah prioritas KPBPB Batam. Kegiatan ini berlangsung di Whiz Luxe Hotel Spazio, Surabaya, Kamis hingga Jumat, 11–12 Desember 2025, dan diikuti para pegawai BP Batam.

Rapat kerja tersebut mengusung tema “Strategi Pengembangan Wilayah Prioritas KPBPB Batam yang Partisipatif dan Berkelanjutan dalam Rangka Mendukung Visi BP Batam”. Forum ini diarahkan sebagai langkah strategis dalam menyusun fondasi pembangunan berkelanjutan KPBPB Batam untuk periode 2025–2029.

Anggota/Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan BP Batam, Sudirman Saad, mengatakan raker ini menjadi ruang penyamaan visi dan langkah antarpemangku kepentingan. “Melalui forum ini, kami ingin mendorong BP Batam yang partisipatif dan berkelanjutan dalam mempercepat pembangunan wilayah KPBPB Batam agar semakin maju dan berdaya saing,” ujar Sudirman dalam sambutannya.

Pada hari pertama, peserta memperoleh paparan dari Koordinator Wilayah Sumatera I Kementerian PPN/Bappenas, Aditya Widya Pradipta, serta Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad. Paparan tersebut menyoroti perencanaan pembangunan wilayah, pendekatan partisipatif, serta praktik pengelolaan kawasan perkotaan yang berkelanjutan.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan pada hari kedua dengan kunjungan lapangan ke Kawasan Heritage Tunjungan, Surabaya, yang dikelola Pakuwon Group. Kunjungan ini dipandu Direktur Pakuwon Group, Sutandi Purnomosidi, sebagai contoh pengembangan kawasan berbasis revitalisasi dan nilai ekonomi perkotaan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota/Deputi Bidang Infrastruktur BP Batam, Mouris Limanto, serta jajaran pejabat tingkat II, III, dan IV di lingkungan BP Batam. (*)