BP Batam dan Singapura Matangkan Proyek Kawasan Industri Hijau

Pratiwi - Kamis, 30 Oktober 2025 17:02 WIB
null

BATAM (sijori.id) – Kepala BP Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra mengambil langkah cepat memperkuat kerja sama dengan Singapura dalam pengembangan kawasan industri berkelanjutan (Sustainable Industrial Zone/SIZ).

Pertemuan digelar di Sands Expo and Convention Centre, Singapura, Rabu (29/10/2025). Di sana, Amsakar dan Claudia bertemu langsung dengan Minister of State for Foreign Affairs and Trade & Industry Singapore, Gan Siao Huang.

Amsakar mengatakan, Singapura menyambut positif rencana tersebut dan siap memberikan dukungan penuh.

“Pertemuan ini untuk mendorong percepatan kebijakan Presiden. Singapura sangat antusias dan ingin segera mengkonkritkan ide yang telah ditandatangani kedua negara,” ujar Amsakar usai pertemuan.

Baik Batam maupun Singapura sepakat, pengembangan kawasan industri hijau akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi baru bagi kedua wilayah. Selain mendorong investasi, proyek ini diharapkan menciptakan ekosistem pembangunan yang hijau, produktif, dan inklusif.

BP Batam juga menegaskan akan terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM RI dan berbagai pemangku kepentingan untuk mempercepat realisasi proyek tersebut.

Turut hadir dalam pertemuan itu Anggota/Deputi Bidang Kebijakan Strategis dan Perizinan Sudirman Saad, Anggota/Deputi Bidang Pelayanan Umum Ariastuty Sirait, serta Direktur Utama PLN Batam Kwin Fo.

Sebagaimana diketahui, proyek kawasan industri berkelanjutan menjadi agenda strategis nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Fokusnya: memperkuat potensi energi baru dan terbarukan (EBT) di wilayah Batam, Bintan, dan Karimun (BBK), Provinsi Kepulauan Riau.

Minat Singapura terhadap pengembangan energi hijau ini juga ditunjukkan sejak penandatanganan MoU antara Kementerian ESDM RI dan Pemerintah Singapura pada Juni 2025 di Singapura.

Sebelumnya, pada awal Oktober 2025 di Osaka, BP Batam turut menyaksikan penandatanganan kerja sama antara PT Rempang Energi Sentosa, PT Mustika Elok Graha (MEG), Keppel Energy, dan PT Karya Mineral Sentosa untuk pengembangan proyek SIZ di kawasan Batam, Rempang, dan Galang.

Proyek kawasan industri berkelanjutan ini telah masuk dalam rencana strategis BP Batam 2025–2029. Harapannya, Batam terus tumbuh sebagai kawasan berdaya saing tinggi, mendukung visi besar “Batam sebagai Kawasan Ekonomi Maju dan Berkelanjutan” menuju Indonesia Emas 2045. (*)

Editor: Pratiwi

RELATED NEWS