(sijori.id) - Bekerja dalam posisi duduk yang kurang ergonomis dan terpaku di depan komputer untuk waktu yang lama adalah gambaran yang umum di dunia pekerjaan saat ini. Namun, gaya kerja demikian seringkali menyebabkan terjadi rasa lelah dan tegangan pada bagian otot di sekitar punggung.

Ketika seseorang terus-menerus duduk dalam posisi yang kurang tepat dan tidak ergonomis selama bekerja, dapat menjadi pemicu ketegangan otot dan terkadang menimbulkan rasa nyeri di bagian punggung bawah. Kondisi ini dikenal sebagai low back pain.

Kebiasaan membungkuk, posisi kepala yang tidak ideal, serta tindakan monoton dalam pekerjaan sering dilakukan tanpa disadari saat bekerja. Semua aktivitas tersebut terjadi secara bertahap dapat menjadi pemicu utama munculnya low back pain.

Namun, low back pain bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya, seperti usia, jenis kelamin, pola duduk yang kurang baik, kondisi abnormal pada tulang belakang, atau kondisi medis tertentu seperti degenerasi tulang.

Dilansir dari kemkes.go.id, untuk mengatasi atau mencegah low back pain, terdapat beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan. Pertama, menjaga postur tubuh dengan mengadopsi posisi duduk yang baik selama bekerja, selain itu diperlukan pula melakukan peregangan setelah duduk dalam waktu yang lama dapat membantu meredakan ketegangan otot.

Memperhatikan rutinitas olahraga yang melibatkan otot punggung seperti yoga, pilates, berjalan kaki, atau berenang juga disarankan untuk menguatkan otot punggung dan menjaga fleksibilitas tubuh.

Selain itu hindari mengangkat beban berat yang dapat merusak otot punggung. Sebagai alternatif, berendam di air hangat setelah seharian bekerja bisa membantu meredakan rasa nyeri sekaligus mengurangi stres yang mungkin terakumulasi.Menjaga gaya hidup sehat serta mengaturpola istirahat yang cukup juga penting.

Dengan mengadopsi dan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan bisa mencegah atau mengurangi kemungkinan munculnya low back pain. Namun, jika kondisi low back pain sudah terlanjur dirasakan, sebaiknya segera mencari pertolongan medis untuk mendapatkan penanganan yang diperlukan demi kesehatan tulang belakang yang lebih baik. (*)