JAKARTA (sijori.id) - Ancaman resesi dunia kini sudah di depan mata. Sejumlah pertanda mulai bermunculan. Mulai dari naiknya angka inflasi dan suku bunga acuan, badai PHK hingga perlambatan laju perekonomian.

Atas ancaman tersebut, sejumlah debitur yang memiliki utang disarankan oleh sejumlah ahli ekonomi untuk segera melunasi utangnya. Sebab jika tidak, kenaikan susu bunga dan ancaman PHK memungkinkan nasabah keberatan untuk membawar utangnya.

Menghadapi hal tersebut, ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh para debitur yang terlanjur memiliki utang untuk melunasi kewajibannya sebelum resesi terjadi.

1. Rekap keseluruhan utang

Guna mempercepat pelunasian utang, sebaiknya Anda terlebih dahulu membuat daftar rinci atau ringkasan utang. Misalnya utang kartu kredit, KPR, paylater, sampai utang ke teman atau saudara.

Dalam rincian tersebut, beri informasi rinci mengenai jumlah total dan cicilan perbulannya. lalu bandingkan dan kalkulasi dengan pendapatan Anda.

Dengan merekap utang, beserta rinciannya, Anda dapat memilah mana yang jadi prioritas untuk dibayarkan sehingga bisa mendapatkan situasi keuangan yang lebih stabil.

2. Bulatkan tekad dengan membayar utang yang paling besar

Setelah mencatat jumlah utang, bulatkan tekad untuk segera melunasi utang. Pikirkan pula dampak utang tersebut di kehidupan masa mendatang.

Untuk memulainya, bayarlah utang yang paling besar terlebih dahulu. Sebagai gambaran, pilihlah untuk melunasi utang dengan jumlah yang paling besar dan bertenor pendek terlebih dahulu seperti kredit kendaraan, kartu kredit atau pinjaman online.

Setelah utang dengan jumlah besar telah lunas, Anda dapat fokus untuk melunasi utang lain yang nominlnya lebih kecil.

3. Pilah dan jual barang yang tak terpakai

Jika Anda masih kesulitan melunasi utang, pilah barang yang tak terpakai dan jual jika masih layak pakai. Biasanya, sejumlah barang tak sengaja terbeli hanya karena dianggap bagus.

Adapun barang yang bisa menghasilkan uang tambahan untuk membayar utang meliputi baju, perabot elektronik dan lain sebagainya.

4. Cari penghasilan tambahan

Mencari penghasilan tambahan juga merupakan cara yang efektif untuk melunasi utang. Alhasil, beban utang Anda bisa hilang dengan cepat.

Jika Anda sudah melunasi utang dan masih bekerja paruh waktu, alokasikan penghasilan sampingan untuk tabungan tambahan atau dana darurat di masa mendatang.

5. Tahan diri untuk tidak kembali berhutang

Jika sudah melunasi satu utang, hindari untuk menambah utang baru. Misalnya sudah melunasi utang kartu kredit, sementara masih ada utang lain, seperti cicilan KPR dan kredit kendaraan Jangan tergoda untuk kembali menggunakan kartu kredit. (*)