JAKARTA (sijori.id) - Adalah penting menjaga dan menerapkan pola makan yang baik, sehingga sistem pencernaan terjaga. Gangguan umum pada sistem pencernaan yang biasa dialami saat puasa Ramadan adalah perut mulas, refluks asam atau GERD, dan gangguan pencernaan. Hal ini disebabkan akibat kebiasaan makan secara berlebihan secara tiba-tiba setelah lama berpuasa atau justru langsung makan makanan berlemak dan pedas dalam jumlah besar.

Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa melakukan tips berikut ini.

1. Minum banyak air

Penting untuk selalu terhidrasi ketika berpuasa. Tubuh yang tetap terhidrasi tidak hanya membantu pencernaan tapi juga mencegah masalah kesehatan lainnya seperti sembelit, sakit kepala, dan sakit punggung.

Oleh karena itu, cobalah untuk minum 2 hingga 3 liter sehari dan minum sedikit demi sedikit dalam waktu lama daripada harus mengonsumsi semuanya sekaligus. Anda juga harus menghindari minuman bersoda karena tinggi gula dan gas yang dapat menyebabkan kembung.

2. Hindari makan secara berlebihan

Kebiasaan ini mungkin sulit untuk dihindari apalagi jika Anda belum makan sepanjang hari. Namun, jika Anda makan secara berlebihan ketika buka puasa, akan memperbesar kemungkinan terjadinya kram perut dan refluks asam yang parah yang dapat merusak tenggorokan dalam jangka waktu yang lama.

3. Hindari makanan tinggi lemak

Makanan tinggi lemak tidak hanya membuat Anda jadi lesu tapi juga mengandung lemak tinggi sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk dicerna. Hal ini dapat menyebabkan sakit perut dan mual.

4. Hindari tidur saat masih kenyang

Cobalah untuk berhenti makan setidaknya 2 jam sebelum tidur. Hal ini karena tidur dengan perut yang sangat kenyang dapat mencegah sistem pencernaan bekerja dengan baik.

5. Makan lebih banyak serat

Serat adalah salah satu makanan paling baik untuk sistem pencernaan. Hal ini dapat membantu mencegah kembung dan sembelit. (*)