(sijori.id) - Caravelle mungkin bukan nama yang akrab di telinga para pencinta jam tangan. Merek ini dikenal sebagai "adik" dari Bulova, yang selama beberapa dekade terakhir lebih banyak hadir dalam bentuk jam fesyen kelas menengah di pusat perbelanjaan. Namun, sejarah Caravelle sebenarnya cukup panjang.

Diluncurkan pada awal 1960-an sebagai lini terjangkau dari Bulova, Caravelle sempat menjadi salah satu merek jam tangan terlaris di Amerika Serikat. Bagi kolektor vintage, Caravelle dikenang melalui Sea Hunter, jam tangan selam yang hadir pada akhir 1960-an hingga 1970-an. Salah satu model paling legendaris adalah Sea Hunter “Devil Diver” keluaran 1969, yang menampilkan ketahanan air hingga 666 kaki dan desain yang kerap dibandingkan dengan Longines Skin Diver.

Kini, Bulova kembali menghidupkan nama Caravelle dengan meluncurkan ulang Sea Hunter Devil Diver. Mengusung mesin otomatis dan dibanderol di bawah 400 dollar AS, jam ini menjadi alternatif menarik di segmen penyelam terjangkau.

Desain Tetap Setia pada Aslinya

Versi terbaru Sea Hunter Devil Diver mempertahankan banyak elemen dari model 1969. Dial hitam matte dengan indeks bercahaya, angka Arab pada posisi 12, 6, dan 9, serta jendela tanggal di posisi pukul 3 tetap hadir. Lume menggunakan nuansa keemasan bergaya fauxtina, sementara penunjuk waktu mengadopsi jarum spade dan sword hand khas pendahulunya.

Bezel alumunium hitam berputar satu arah, lengkap dengan penanda bercahaya di posisi 12. Perbedaan mencolok terletak pada ukuran: jika model lama berdiameter 35 mm, versi baru hadir dengan 39 mm, ukuran yang dianggap lebih ideal untuk pergelangan tangan masa kini.

Kristal jam kini menggunakan mineral glass menggantikan akrilik. Meski bukan pilihan terbaik dibandingkan safir atau akrilik dome, material ini dinilai mampu menekan harga sekaligus memberikan ketahanan benturan lebih baik.

Spesifikasi dan Mesin

Casing baja tahan karat dilengkapi mahkota ulir tanpa pelindung, memastikan ketahanan air hingga 200 meter (666 kaki). Jam ini dipasangkan dengan gelang baja model Oyster yang dilengkapi clasp lipat dengan pengaman serta end link solid dengan spring bar pelepas cepat.

Di baliknya, Caravelle Sea Hunter ditenagai mesin otomatis Miyota Cal. 8215 buatan Citizen Group. Mesin ini dikenal tangguh dengan 21 jewels dan fitur hacking, meski bukan buatan Swiss seperti model orisinal.

Harga menjadi daya tarik utama jam ini. Dengan banderol resmi 375 dollar AS, Caravelle Sea Hunter Devil Diver menawarkan spesifikasi menarik untuk ukuran jam selam otomatis. Sebagai perbandingan, seri Seiko 5 Sports SKX mulai dijual sekitar 350 dollar dengan ketahanan hanya 100 meter, sementara model Seiko Samurai dengan ketahanan 200 meter dibanderol 550 dollar. Orient Kamasu kini dipasarkan sekitar 580 dollar, dan diver otomatis Citizen di atas 600 dollar.

Dengan demikian, Caravelle Sea Hunter Devil Diver hadir sebagai opsi kompetitif, terutama bagi mereka yang mencari jam selam bergaya vintage dengan harga terjangkau. Jam ini dijadwalkan mulai tersedia pada 25 September melalui situs resmi Bulova dan sejumlah pengecer resmi, termasuk Amazon, Kay Jewelers, serta Windup Watch Shop. (*)