(sijori.id) – Merujuk data yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), disebutkan pada 2018 sebesar 34,1 persen populasi atau sekitar 70 juta lebih di Indonesia menderita hipertensi. Centers for Disease Control (CDC) melaporkan, hampir separuh orang dewasa di Amerika Serikat atau sekitar 119,9 juta orang, dan sekitar 25 persen mengelola tekanan darah tinggi dengan baik.

Berikut 5 rekomendasi makanan alami yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Seluruh jenis makanan ini tentunya murah dan gampang ditemukan di pasar tradisional atau pun swalayan terdekat.

1. Kentang

Kentang kaya akan kalium, yang merupakan mineral penting untuk mengatur tekanan darah. Kalium membantu tubuh mengeluarkan natrium berlebih, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Makan kentang, terutama dalam bentuk rebus atau panggang, dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

2. Bayam

Bayam mengandung nitrat alami, yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Ini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Bayam juga mengandung kalium dan magnesium, dua mineral yang penting untuk kesehatan jantung.

3. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak sehat dan juga mengandung kalium yang tinggi. Lemak sehat dalam alpukat, seperti asam lemak omega-3, dapat membantu mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung. Makan alpukat secara teratur dapat membantu menjaga tekanan darah tetap terkendali.

4. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, seperti almond, kenari, dan kacang tanah, mengandung magnesium yang tinggi. Magnesium adalah mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah dan kontraksi otot. Makan sejumlah kecil kacang-kacangan setiap hari dapat memberikan manfaat kesehatan jantung yang signifikan.

5. Buah Pisang

Buah pisang kaya akan kalium dan serat. Kalium membantu mengimbangi efek natrium dalam tubuh, sementara serat dapat membantu mengontrol berat badan dan mengurangi tekanan darah. Makan pisang secara teratur dapat membantu menjaga tekanan darah Anda dalam kisaran yang sehat.

Perlu diketahui, selain makanan di atas penting juga untuk mengurangi konsumsi garam (natrium), karena garam dapat meningkatkan tekanan darah. Bahkan juga, harus menghindari makanan olahan yang mengandung banyak garam, seperti makanan cepat saji dan makanan kaleng. Karena dengan memasak sendiri, jumlah takaran garam dapat dikontrol dengan baik.

Selain itu, penting untuk mempertimbangkan pola makan keseluruhan Anda. Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) adalah salah satu rekomendasi diet yang efektif untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Diet ini mencakup makanan seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.

Semua itu, harus dibarengi dengan olahraga teratur dan menjaga berat badan yang sehat juga sangat penting untuk mengelola tekanan darah tinggi. Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk merencanakan diet yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan sesuai dengan kondisi medis Anda. (*)