Dear Jo, Kisah tentang Rahasia Cinta Segitiga

Pratiwi - Minggu, 11 Februari 2024 14:23 WIB
Serial Dear Jo: Almost is Never Enough, adaptasi dari novel "Almost is Never Enough" karya Sefryana Khairil, tayang di Viu mengisahkan kisah cinta segitiga antara Ella (Anggika Bolsterli), Jo (Stefan William), dan Ben (Yesaya Abraham).

JAKARTA (sijori.id) - Series Dear Jo yang tayang di Viu ini adalah adaptasi dari novel "Almost is Never Enough" karya Sefryana Khairil. Drama ini mengisahkan kisah cinta segitiga antara Ella (Anggika Bolsterli), Jo (Stefan William), dan Ben (Yesaya Abraham).

Cerita ini berawal dari pertemuan Ella, Jo, dan Maura (Fita Anggriani) di Baku, Azerbaijan, di mana Ella dan Maura adalah sahabat yang tinggal bersama. Perlu diingat, selain diadaptasi dari Novel, series ini juga pernah difilmkan dengan judul serupa yang tayang pada Agustus 2023 lalu.

Ella, awalnya jatuh hati pada Jo, namun Jo dijodohkan dengan Maura. Ella kemudian menikah dengan pria Azerbaijan bernama Samir, namun setelah kecelakaan fatal yang menimpa Samir, Ella menjadi ibu tunggal bagi putrinya, Zoey. Sementara Jo dan Maura, meski secara ekonomi mapan, belum dikaruniai anak setelah bertahun-tahun menikah.

Maura, yang mendambakan keturunan, menghadapi tekanan dari keluarga Jo. Jo dan Maura kemudian meminta Ella untuk menjadi surrogate mother demi mengandung anak mereka. Meskipun awalnya menolak, Ella akhirnya setuju. Namun, setelah inseminasi berhasil, tragedi menimpa, Maura meninggal karena kecelakaan.

Jo, yang terguncang oleh kematian Maura, kehilangan arah hidup dan kembali ke Jakarta tanpa kembali ke Baku. Ella datang ke Jakarta untuk mengingatkan Jo akan janin mereka. Muncul cinta segitiga antara Ella, Jo, dan sahabat Jo, Ben. Jo dijodohkan dengan Carissa oleh keluarganya, dan Ben, awalnya sahabat Maura, menjadi pendukung Ella di Jakarta.

Menurut Yesaya Abraham, yang memerankan Ben, karakternya sangat tulus, meski terlihat agak bodoh karena terlalu baik. Serial ini menghadirkan cerita komplet yang mencakup keluarga dan romansa, serta menyajikan banyak pelajaran hidup.

Anggika Bolsterli, yang memerankan Ella, menyebut karakternya sebagai orang baik yang peduli pada sahabat-sahabatnya. Ella, sebagai ibu tunggal yang kuat dan mandiri, rela meminjamkan rahimnya untuk membantu sahabatnya sekaligus mencari biaya sekolah untuk anaknya. Karakter-karakter dengan sinyal hijau (green flag) ini memberikan keunikan dan kompleksitas dalam alur cerita Dear Jo: Almost is Never Enough.

Meski baik bagi orang lain, menurut Anggika, karakter Ella ini sebetulnya red flag bagi dirinya sendiri. Ia tega pada dirinya sendiri demi kebahagiaan orang lain. “Ada satu tagline yang diberikan pada Ella, yaitu cewek amsyong. Ada saja kemalangan yang menimpa dia. Padahal dia itu orang yang baik,” katanya melalui keterangan tertulis dikutip pada Rabu, 7 Februari 2024.

Menurut Anggika, karakter Ella selalu menyikapi masalah apapun dengan cara seperti seorang ibu yang tangguh. “Sejujurnya susah dan lelah memerankan Ella dalam drama ini, tetapi aku enjoy banget. Ella sepertinya selalu bilang, It’s gonna be ok. Semua akan baik-baik saja dalam menjalani hidup ini,” ujarnya di sela-sela syuting.

Bagi Ella, drama ini memberi banyak pesan moral kepada penonton, seperti belajar tulus mencintai orang, pengorbanan juga surrogacy. “Dear Jo seperti memberikan pesan agar kita boleh jatuh, tapi segera bangun lagi.

Sementara itu, menurut Fita, karakter Maura yang ia perankan adalah wanita yang manja, cerewet, sedikit bossy, selalu happy dan ceria. Maura mengalami titik terendah dalam hidupnya ketika ia divonis tidak bisa mengandung anak, setelah sebelumnya selama delapan tahun melakukan berbagai cara untuk mendapatkan anak. Bagi Fita, serial Dear Jo ini sangat menguras emosi. Anda bisa menyaksikan cerita tentang persahabatan, cinta, dan pengorbanan dalam serial yang tayang di Viu ini. (*)

Tags dear joBagikan

RELATED NEWS