TAIWAN (sijori.id) - Ini kejadian unik di Taiwan. Beberapa orang Taiwan yang secara resmi mengubah nama mereka menjadi "Salmon" dengan imbalan sushi gratis. Ujungnya mereka terjebak dengan nama itu satu tahun kemudian.

Sushiro, sebuah restoran sushi dengan pelayanan di ban berjalan, mengadakan promosi dua hari pada bulan Maret 2021 di mana individu dengan karakter Cina untuk salmon, “gui yu,” akan menerima sushi sepuasnya secara gratis.

Promosi, yang kemudian disebut "kekacauan salmon". Setidaknya 331 peserta yang "membayar biaya" dengan mengubah nama mereka secara legal menjadi seperti "Salmon Dream" dan "Dancing Salmon." Demikian seperti disadur dari nextshark.

Seorang peserta menyatakan, pada saat promosi, ia pergi ke restoran sushi hampir 15 kali.

Peserta berusia 22 tahun lainnya mengatakan dia tidak khawatir tentang perubahan nama karena pemerintah Taiwan memberikan tiga kesempatan kepada orang untuk mengubah nama mereka.

Beberapa peserta mendapatkan pengikut media sosial yang besar setelah mengubah nama mereka, sementara yang lain menerima sedikit biaya untuk mengajak teman ke restoran.

Sementara sebagian besar peserta dapat mengubah nama mereka kembali, beberapa terjebak dengan "Salmon" setelah menggunakan ketiga perubahan nama yang diizinkan.

Pada saat itu, pemerintah Taiwan mengkritik promosi tersebut, mengeluh bahwa itu akan membuat banyak dokumen yang tidak perlu bagi pejabat pemerintah, dan mendesak warga untuk “lebih rasional tentang hal itu.”

(*)