BATAM (sijori.id) - Dikenal dengan sebutan bata lego, nama generiknya sih intelock brick alias batu bata berkait.

Sebutan lego merujuk pada permainan anak dimana bata - bata yang disusun memiliki kait sehingga tidak terlepas saat disusun.

Di Batam batu bata macam ini telah diproduksi. Adalah PT Panca Jaya Berdikari yang membikin.

Direktur Utama PT Panca Jaya Berdikari, Dedi Sanjaya menyebut batu bata seperti ini merupakan inovasi.

"Secara perhitungan mampu menghemat pemakaian bahan bangunan dan mempercepat waktu pembangunan," ujar Dedi Sanjaya di pabrik Bata Lego di Batu Besar, Nongsa saat peresmian pabrik tersebut, Kamis (18/3/2021) seperti dikutip dari batampos.id.

Dedi berkisah sejatinya bata lego ini berasal dari Belanda, kemudian popuper di negara-negara Asia Tenggara.

"Dan ini yang pertama di Sumatera," ungkap Dedi.

Dedi menjelaskan, batu bata lego saling mengunci dan menguatkan. Praktis, material jadi lebih efisien dan irit.

Soal harga pun murah Rp 1,6 juta untuk satu palet yang berisi 320 buah bata atau setara dengan 8 meter persegi.
(**)