Di Bintan akan diBangun Sirkuit Balap Seluas 200 Hektare, di Batam Seluas 150 Hektare

Pratiwi - Jumat, 04 Juni 2021 22:59 WIB
null undefined

BATAM (sijori.id) - Pulau Batam dan Bintan akan memiliki sirkuit balap betaraf internasional. Hal ini dipastikan setelah Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang juga Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo, meninjau lokasi rencana pembangunan sirkuit balap bertaraf internasional di kawasan Nongsa, Batam, Jumat (4/6/2021). Luasnya sekira 150 hektare.

Dalam peninjauan ini Bambang Soesatyo didampingi oleh Gubernur Provinsi Kepualauan Riau, Ansar Ahmad; Kepala BP Batam/Walikota Batam, Muhammad Rudi; Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi, BP Batam, Sudirman Saad, dan IMI Provinsi Kepulauan Riau.

Selain ke Batam Bamsoet ke Kawasan Lagoi di Bintan. Di Lagoi dari penjelasan Abdul Wahab, perwakilan dari Bintan Resort, akan dibangun sirkuit internasional dengan luas lahan 200 hektare.

Pengelola akan menyediakan sarana pendukung lengkap seperti hotel mewah, resort eksotis, suasana nyaman dan fasilitas sirkuit berstandar internasional.

"Lagoi itu dekat Singapura. Kaum tajir dan penggila mobil balap nantinya akan membanjiri sirkuit ini. Karena selain balapan juga rekreasi dengan fasilitas lengkap," ujar Abdul Wahab.

Selain di Lagoi, pembangunan sirkuit internasional juga digesa di Nongsa Kota Batam. Pihak BP Batam sudah menyediakan lahan 150 hektare bagi investor yang akan membangun sirkuit di Nongsa tersebut.

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meminta dukungan penuh Bambang yang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI terhadap rencana pembangunan sirkuit internasional di dua lokasi tersebut.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2021-2024 pada Minggu (20/12/2020)..

"Pembangunan sirkuit internasional di Nongsa dan Lagoi akan lebih hebat dari Mandalika di Lombok. Kita minta dukungan Ketua MPR RI Pak Bambang Soesatyo. Termasuk rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan kita juga minta dukungan. Karena kita ingin Kepri ke depan maju dan jadi teras negara yang membanggakan di Indonesia," kata Gubernur Ansar Ahmad.

Dalam kesempatan tersebut Ansar Ahmad juga memaparkan tentang rencana pembangunan Kepri Bay di Lagoi yang diperkirakan akan menelan anggaran Rp 100 trilyun. Saat ini pihak konsorsium dari Eropa tengah mempersiapkan dengan matang tentang rencana investasi pembangunan resort terbesar se Asia dengan fasilitas 5 ribu kamar hotel tersebut.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo ketika menanggapi paparan Gubernur Ansar Ahmad tersebut, menyatakan kekagumannya dengan keindahan Pulau Bintan.

"Bintan ternyata sangat bagus. Jalan dan jembatan bagus-bagus. Dan yang lebih istimewa, ada Lagoi yang begitu luar biasa," kata Bambang Soesatyo yang politisi Golkar ini.

Bambang menyatakan dirinya mendukung penuh seluruh program pembangunan di Bintan, Batam dan Kepulauan Riau demi kesejahteraan masyarakat.

"Pembangunan sirkuit internasional tentu untuk menjawab kebutuhan wisatawan asing yang hobi balap mobil ketika datang ke Bintan dan Batam. Multi player effect dari pembangunan sirkuit internasional ini cukup besar. Selain tenaga kerja terserap juga sektor lain ikut tergerakkan seperti jasa dan lainnya," jelas Bambang.

Khusus Jembatan Batam - Bintan, kata Bambang, karena sudah masuk dalam proyek strategis nasional pihaknya memberikan dukungan penuh dan siap mengawal sampai selesai.

"Kepri ini dekat Singapura dan Malaysia. Karena itu harus dipoles cantik dengan infrastruktur yang maju. Apa-apa yang sudah diprogramkan oleh Pak Gubernur bersama pemerintah pusat tetap kita dukung penuh," kata Bambang singkat. (*)

Tags imi Bagikan

RELATED NEWS