Di Sport Hall, Warga Batam Vaksin Anti-Covid

Pratiwi - Senin, 14 Juni 2021 21:08 WIB
Di Sport Hall, Warga Batam Vaksin Anti-Covid
Sport Hall, Temenggung Abdul Jamal, Batam. undefined

BATAM (sijori.id) - Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, pada Minggu (13/6/2021) pukul 08.00 s.d. 15.00 WIB menjadi lokasi vaksinasi massal di Kota Batam.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyaksikan langsung pelaksanaan vaksin.

Kota Batam bertekad mencapai target vaksinasi Covid-19 di Kota Batam sebesar 70 persen di bulan Juli mendatang.

“Sehingga nanti di bulan Agustus terkejar 100 persen. Maka untuk mengejar target tersebut kita semua harus bekerja keras, dengan membuka layanan vaksinasi ini,” ujar ex-officio Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

Rudi ialah Walikota Batam. Sebab jabatnnya ia otomatis menjabat sebagai ex-officio Kepala BP Batam.

Rudi menambahkan, kegiatan ini akan berlangsung setiap hari dalam seminggu hingga akhir Bulan Juni.

“Saya, bersama Pak Kapolres, Pak Dandim, sudah sepakat akan mengerahkan seluruh kecamatan agar setiap harinya masyarakat memanfaatkan layanan vaksinasi ini,” kata Rudi.

Menurutnya, bila 70 persen masyakat sudah melakukan vaksinasi, maka imunitas tubuh serta-merta akan meningkat dan menekan penyebaran Covid-19 di Kota Batam, serta membuka peluang untuk meningkatkan perekonomian di Kota Batam.

Ia berharap, masyarakat dapat memanfaatkan layanan ini dengan baik, untuk meningkatkan imunitas tubuh guna melawan Covid-19, sambil memenuhi target pemulihan ekonomi nasional, khususnya Kota Batam.

Kepala Seksi Dokkes Polresta Barelang, dr. Leonardo, Sp.FM, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan hingga akhir bulan, dimulai tanggal 13-25 Juni 2021, untuk mengejar target pencapaian Kota Batam.

“Nantinya akan ada empat sampai enam titik lainnya yang kami bangun. Target kami 20.000 orang per harinya,” ujar Leo.

Dengan adanya sentra vaksinasi di Batam, dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mereduksi titik-titik vaksinasi yang tersebar di Kota Batam, sehingga baik proses vaksinasi maupun vaksinator yang bertugas lebih efisien.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi. Jadi misalnya Dinas Kesehatan memiliki vaksin, kami dari TNI/Polri memiliki kekuatan untuk menggerakkan massa. Jadi semuanya saling melengkapi dan kegiatan dapat berjalan maksimal,” terang Leo.

Untuk jenis vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca, dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Batam, Puskesmas, TNI/Polri, serta para civitas academika yang terdiri dari mahasiswa kedokteran Universitas Batam sebagai petugas adminstrasi.

“Bila selama ini vaksinator juga diberi beban untuk menginput data, kali ini kami hadirkan para mahasiswa untuk membantu proses administrasi,” kata Leo.

Untuk proses pendaftarannya sendiri dikatakan Leo, cukup membawa fotokopi kartu identitas dan alat tulis untuk mengisi formulir pendaftaran. (*)

Tags covid 19Bagikan

RELATED NEWS