JAKARTA (sijori.id) - Deretan lampu hias berbahan kaca menghiasi hampir tiap sudut rumahnya. Bentuk dan warnanya pun beraneka ragam. Barang-barang itu adalah Neon Kreasi milik Darmawati Halik, pemilik usaha Dua Putri Souvenir salah satu pelaku UMKM Mitra Binaan PT. Pertamina (Persero). Yang membuat cukup spesial, neon-neon cantik itu diciptakan dari bahan daur ulang alias barang bekas.
Belum banyak yang melirik nilai ekonomis sampah barang bekas menjadi pundi rupiah. Bahkan menurut Darma, panggilan akrabnya, sampai sekarang peluang bisnis kerajinan barang bekas masih terbuka luas, dan dapat melesat begitu cepat. Itu semua tergantung bagaimana orang dapat memanfaatkan peluang itu.
“Tergantung kita sih bagaimana memanfaatkan kesempatan itu, karena beberapa teman-teman dan anggota UKM Dua Putri itu rata-rata mereka memilih berhenti dari pekerjaannya sebagai karyawan, menjadi pebisnis sampah barang bekas,” ungkapnya.
Tidak hanya lampu bekas yang dapat diolah. Menurut Darma, ada beberapa barang bekas yang dapat dikreasikan. Diantaranya, sampah plastik, sampah botol, sampah besi, sampah kertas, sampah logam, dan sampah kardus bekas.
Namun, dirinya hanya memasarkan untuk kerajinan tangan lampu neon, menjadi pernak pernik yang unik.
Ibu dari dua anak ini, berhasil membuat kerajinan tangan dari lampu neon bekas menjadi berkelas. Awalnya, kurang lebih 200 hiasan kaca per-hari dapat dibuat. Kini, produksinya makin naik.
Berkisar 500-an hiasan pernak pernik dibuatnya per-hari. Dengan jumlah produksi seperti itu, ia sudah bisa meraup untung sebesar Rp40 jutaan setiap bulannya.
Produk yang diproduksi di Kel. Mangalu, Kec. Palangga, Kota Gowa Sulawesi Selatan ini sudah dipasarkan hingga ke semua wilayah Sulawesi, Ambon, NTT, dan hampir di seluruh Indonesia Timur.
“Jadi perhiasan pernak pernik ini sudah saya pasarkan di beberapa kota di Pulau Sulawesi dan Indonesia bagian timur. Jadi pengirimannya melalui bantuan Pertamina. Saya bisa mendistribusikan neon-neon itu di beberapa kota dan kabupaten di Indonesia. Target saya, Insya Allah ini sudah bisa sampai ke mancanegara,” harapnya.
Hal itu bukan sekadar khayalan. Sebab, pada pameran IndoBuildtech di BSD Tangerang, dibantu Pertamina, Darma berhasil mendapat pembeli dari mancanegara. “Ada yang beli katanya dari Pakistan, ada yang dari Turki, China juga ada. Disitu saya senang sekali, karena neon saya disukai orang asing,” katanya.
Adapun beberapa jenis sovenir lampu di buat Darma. Mulai dari lampu hias pajangan dan lampu hias duduk, yang terbuat dari sampah neon.
Harga jual terbilang sangat murah, hanya Rp 10 ribu/pcs. Untuk meningkatkan penjualannya selain ditopang dengan bantuan Pertamina, Darma berbagai strategi marketing yang selama ini dijalankan untuk menuai kesuksesan.
Lanjut Darma, membeberkan usaha neon kreasi ini tidak bisa sukses seperti saat ini, tanpa bantuan dan dorongan dari sekitarnya. Dari keluarga dan menjadi mitra binaan yang selama ini menopang usahanya.
“Tentu ini semua karena banyak orang yang mendukung saya. Termasuk Pertamina, saya ini binaan dari mereka. Karena setiap usaha pasti dimana-mana butuh modal,” katanya.
Apalagi, menurut Darma, banyak yang belum tahu cara memanfaatkan sampah barang bekas untuk bisa mendatangkan keuntungan. Baik dari segi komersil, maupun bagi kehidupan kita sehari-hari.
Hal ini yang dibuktikan oleh Darma dengan membuka peluang usaha lampu-lampu bekas bisa mendapatkan omzet puluhan juta perbulan.
Semua dikerjakan secara homemade di rumah bersama anggota UKMnya. Dia juga berani membuka usaha ini, untuk membuktikan bahwa perempuan jika memiliki keterampilan tangan, bisa menjadi suatu pekerjaan yang menjanjikan. Terutama bagi yang sulit mendapat pekerjaan.
“Ini mungkin yang saya mau hilangkan. Jika perempuan hanya bisa bekerja dan dapat uang itu di kantor. Padahal, kita bisa buat lapangan kerja juga. Biar di rumah sambil urus keluarga. Kita bisa dapatkan uang asalkan punya bakat dan mau membuat keterampilan kita,” tutupnya.
[{"id":2152,"title":"Beli Sepeda di ATR Cycling","excerpt":"<p><br /><br />“Toko Sepeda ATR Cycling di Pluit kami dirikan supaya konsumen bisa berinteraksi langsung dengan kami. Bukan hanya komunikasi online melalui marketplace, chat atau call tapi kami juga fasilitasi komunikasi tatap muka dengan konsuman, sehingga kepercayaan konsumen terhadap brand yang sedang kami bangun ini semakin meningkat”, ungkap Fendi Widhiatmoko selaku manajer komunikasi ATR Cycling.</p>","image_1":"1611135318535.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p>Tepat didirikan pada tahun 2019 lalu, ATR Cycling merupakan perusahaan retail yang menyediakan penjualan berbagai jenis sepeda seperti sepeda gunung, road, folding bike, komponen sepeda, aksesoris dan jersey. ATR Cycling menjual banyak brand ternama lokal maupun internasional diantaranya: United Bike, Genio Bike, Avand Bike, 3Sixty, Shimano, Bontrager, Beto, DT Swiss, Raze dan Nautilus. Tentu saja nama-nama brand di atas memiliki standar kualitas baik dan dipercaya. <br /><br />Diawali dengan bisnis berbasis online melalui akun Instagram dan marketplace menggunakan nama toko “ATR Cycling”, kini ATR Cycling memiliki offline-store pertamanya di Pluit Utara Raya No 29, Pluit, Jakarta Utara. <br /><br />“Toko Sepeda ATR Cycling di Pluit kami dirikan supaya konsumen bisa berinteraksi langsung dengan kami. Bukan hanya komunikasi online melalui marketplace, chat atau call tapi kami juga fasilitasi komunikasi tatap muka dengan konsuman, sehingga kepercayaan konsumen terhadap brand yang sedang kami bangun ini semakin meningkat”, ungkap Fendi Widhiatmoko selaku manajer komunikasi ATR Cycling. <br /> </p>\r\n<p>ATR Cycling menawarkan toko sepeda yang nyaman bagi konsumen untuk memilih sepeda dan bertransaksi. </p>\r\n<p>Menyediakan produk sepeda yang luas mulai untuk kebutuhan transportasi, olahraga, gaya hidup hingga kebutuhan profesional untuk kompetisi. ATR Cycling juga memberikan garansi untuk semua konsumen setianya, adapun layanan lainnya di toko resmi ATR Cycling adalah sebagai berikut: <br /><br /><strong>1. Garansi Tiap Pembelian </strong><br /><br />Semua konsumen yang membeli produk apapun baik Sepeda maupun komponen akan diberikan garansi sesuai dengan syarat ketentuan tertentu yang diberikan oleh ATR Cycling.<br /><br /><strong>2. Konsultasi</strong> <br /><br />Tidak hanya layanan penjualan, ATR Cycling berkomitmen membangun hubungan baik dengan konsumen. Calon pembeli bisa konsultasi apapun mengenai sepeda, baik dalam hal perawatan, tips, memilih genre sepeda yang tepat, atau obrolan ringan ke mana rute bersepeda terbaik. Konsumen juga bisa berinteraksi dengan ATR Cycling melalui akun Instagram. <br /><br /><strong>3. Layanan After Sales Lainnya</strong> <br /><br />ATR Cycling ingin semua produk yang dijual dapat terus terjaga kualitasnya dalam jangka waktu yang lama sehingga layanan servis sepeda di toko offline-nya. Dengan banyaknya jaringan penyedia komponen yang dimiliki, konsumen tak perlu risau untuk mendapatkan spare-parts atau produk pendukung terbaik. <br /><br />Mendukung pemerintah dengan menjual produk ber-SNI ATR Cycling berkomitmen menjual produk resmi dengan sertifikasi SNI. Produk sepeda yang tersedia didominasi oleh merek asli Indonesia seperti United, Avand dan Genio. Adapun merek dari luar negeri juga disediakan supaya konsumen memiliki pilihan produk yang lebih luas. <br /><br />ATR Cycling juga merupakan dealer resmi untuk merk 3Sixty. Sekalipun produk impor, sepeda yang dijual ATR Cycling selalu bersertifikasi SNI. Hal ini meyakinkan konsumen akan menerima produk yang dibeli tepat waktu, aman, dan resmi. <br /><br />“Kami mendukung langkah pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dengan menjual produk bersertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk meningkatkan daya saing industri sepeda di dalam negeri dan memberikan kenyamanan kepada konsumen mendapatkan produk berkualitas berikut proses transaksi yang terjamin, itu komitmen kami.”, tambah Fendi Widhiatmoko. <strong>(*)</strong><br /><br /></p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-20T09:35:18.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-20 16:35:18","updated_at":"2021-01-20 17:01:11","highlight":1,"slug":"beli-sepeda-di-atr-cycling","view_count":1,"image_source":" Toko ATR Cycling di Pluit Utara Raya No 29, Pluit, Jakarta Utara ","image_caption":" Toko ATR Cycling di Pluit Utara Raya No 29, Pluit, Jakarta Utara ","user_id":3,"special_report":null,"author_name":"Redaksi","image_1_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2152/1611135318535.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2152/thumb_1611135318535.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2152/medium_1611135318535.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2152/large_1611135318535.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://sijori.id/read/beli-sepeda-di-atr-cycling","category":[{"id":7,"title":"EKONOMI & FINTECH","description":" \t\t \tMembahas Semua Hal Terkait Perekonomian dan Teknologi Finansial\r\n \t\t ","image":null,"created_at":"2020-10-13 13:59:03","updated_at":"2020-10-13 14:02:12","slug":"ekonomi-and-fintech","url":"https://sijori.id/kanal/ekonomi-and-fintech","image_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/null","image_thumb_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/medium_null","image_box_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/box_null","pivot":{"category_id":7,"article_id":2152}}]},{"id":2151,"title":"Samsung Fasilitasi Pelatihan Teknologi","excerpt":"<p>“Kami menyadari bahwa pembangunan manusia berfokus pada 3 hal: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. SSLC dan kehadiran teknologi di tengah masyarakat Biak, kami yakini dapat berperan bagi tercapainya 3 hal tersebut. Melalui pembangunan ekosistem berbasis pendidikan secara menyeluruh di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat, SSLC bukan hanya membantu mengoptimalkan aktifitas pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung saat ini, namun sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat Papua meraih kehidupan yang lebih baik dengan meningkatkan pemahaman tentang teknologi,” ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.</p>","image_1":"1611104230082.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p><strong>JAKARTA (sijori.id)</strong> - Samsung Smart Learning Class (SSLC) yang dibangun sejak 2018 di SD YPK Waupnor, merangkul penerima manfaat lebih luas lagi selain siswa dan guru SD YPK Waupnor. Samsung memfasilitasi pelatihan teknologi untuk 3.700 masyarakat Biak terdiri dari anak-anak, orang tua, guru, komunitas, hingga aparat pemerintahan setempat untuk mengembangkan diri lewat pemanfaatan teknologi.</p>\r\n<p>Pendidikan, merupakan faktor penting untuk meningkatkan kualitas hidup, daya saing, keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan di era globalisasi. Termasuk di dalamnya adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, perangkat atau jaringan informasi komunikasi, dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya di Papua, Indeks Pembangunan Teknologi Informasi dan Komunikasi, masih menunjukkan angka terendah secara nasional dari skala 0-10, yaitu 3,33. </p>\r\n<p>“Kami menyadari bahwa pembangunan manusia berfokus pada 3 hal: kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. SSLC dan kehadiran teknologi di tengah masyarakat Biak, kami yakini dapat berperan bagi tercapainya 3 hal tersebut. Melalui pembangunan ekosistem berbasis pendidikan secara menyeluruh di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat, SSLC bukan hanya membantu mengoptimalkan aktifitas pembelajaran jarak jauh yang masih berlangsung saat ini, namun sekaligus memberikan kesempatan bagi masyarakat Papua meraih kehidupan yang lebih baik dengan meningkatkan pemahaman tentang teknologi,” ujar Ennita Pramono, Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia.</p>\r\n<p>Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Christian Sohilait ST MSi menambahkan, “Kami sangat berterimakasih dan mengapresiasi inisiatif dari Samsung. Seluruh fasilitas dan pembekalan yang ada, memberikan kemudahan serta optimisme kepada masyarakat Papua. Ke depannya kami berharap masyarakat dapat semakin menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dasar yang diimbangi dengan menumbuhkembangkan kompetensi, dan semakin banyak inisiatif serupa yang menyinergikan semua potensi serta memperluas keterlibatan publik dalam menumbuhkan dan mengembangkan pendidikan di Papua.</p>\r\n<p>” Pembelajaran jarak jauh (PJJ) merupakan tantangan tersendiri bagi para guru di Kabupaten Biak Numfor. Dari hasil asesmen yang dilakukan oleh Wahana Visi Indonesia (WVI), mitra Samsung untuk program SSLC Biak, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor kepada 35 sekolah, ditemukan fakta bahwa salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah minimnya kapasitas guru terhadap penguasaan TIK. Hal ini yang kemudian menggerakkan Samsung, melalui WVI, mengadakan pelatihan TIK dasar, guna meningkatkan kompetensi dan membantu guru dalam menerapkan PJJ secara optimal.</p>\r\n<p>Berkolaborasi dengan DPPAD Provinsi Papua, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Papua, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Biak Numfor, Samsung beserta WVI berhasil merangkul 136 guru dari 66 sekolah, SD hingga SMA, untuk mengikuti pelatihan. Dilaksanakan pada akhir 2020, pelatihan ini melibatkan 12 relawan dari beberapa komunitas penggiat pendidikan, dan dilakukan secara serentak di 5 lokasi. Salah satunya adalah fasilitas SSLC di SD YPK Waupnor.<br />Berbagai materi yang diberikan antara lain: cara menginstal dan menggunakan Telegram, membuat akun Google, menggunakan Google Form dan Google Meet, serta Google Classroom. <strong>(*)</strong></p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-20T00:57:10.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-20 07:57:10","updated_at":"2021-01-20 09:14:07","highlight":0,"slug":"samsung-fasilitasi-pelatihan-teknologi","view_count":2,"image_source":"Program SSLC di Biak Papua memperluas manfaat dan pemahaman masyarakat sekitar akan teknologi.","image_caption":" Program SSLC di Biak Papua memperluas manfaat dan pemahaman masyarakat sekitar akan teknologi.","user_id":3,"special_report":null,"author_name":"Redaksi","image_1_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2151/1611104230082.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2151/thumb_1611104230082.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2151/medium_1611104230082.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2151/large_1611104230082.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://sijori.id/read/samsung-fasilitasi-pelatihan-teknologi","category":[{"id":6,"title":"SEPUTAR SIJORI","description":" \t\t \t \t\t \tSemua Hal Tentang Singapura - Johor - Riau\r\n \t\t \r\n \t\t ","image":null,"created_at":"2020-10-13 13:57:45","updated_at":"2020-10-13 14:02:28","slug":"seputar-sijori","url":"https://sijori.id/kanal/seputar-sijori","image_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/6/null","image_thumb_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/6/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/6/medium_null","image_box_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/6/box_null","pivot":{"category_id":6,"article_id":2151}},{"id":7,"title":"EKONOMI & FINTECH","description":" \t\t \tMembahas Semua Hal Terkait Perekonomian dan Teknologi Finansial\r\n \t\t ","image":null,"created_at":"2020-10-13 13:59:03","updated_at":"2020-10-13 14:02:12","slug":"ekonomi-and-fintech","url":"https://sijori.id/kanal/ekonomi-and-fintech","image_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/null","image_thumb_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/medium_null","image_box_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/box_null","pivot":{"category_id":7,"article_id":2151}}]},{"id":2149,"title":"Mandiri Berkongsi denga Grab","excerpt":"<p><br /><br />Inisiatif lain yang rencananya akan dikembangkan adalah kerja sama keagenan branchless banking bagi mitra Grab sehingga bisa memberikan tambahan penghasilan kepada mitra. Sehingga kerja sama ini bakal memberi daya tarik tersendiri bagi mitra dan calon mitra untuk ikut bergabung bersama Grab.</p>","image_1":"1611072292261.jpeg","image_2":null,"image_3":null,"image_layout":null,"body":"<p><strong>JAKARTA (sijori.id) - </strong> PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) join dengan Grab Indonesia untuk penyediaan layanan keuangan digital.</p>\r\n<p>Kerja sama ini ditandatangani oleh Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dan Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto pada Selasa, 19 Januari 2021.<br /><br />Dalam kerja sama ini, Bank Mandiri bakal mengembangkan sejumlah produk dan layanan keuangan pada platform Grab. Tujuannya, untuk memberi nilai tambah pada mitra dan pelanggan Grab, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).<br /><br />Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans mengungkapkan, produk keuangan yang bakal dikembangkan adalah layanan pembayaran digital dan pembiayaan produktif. Kerja sama ini, kata dia, sangat strategis karena melibatkan dua pihak dengan pemahaman bisnis dan keunggulan di bidang masing-masing.<br /><br />Grab dengan teknologi dan jaringan mitra bisnisnya. Sedangkan Bank Mandiri dengan varian layanan keuangan digitalnya dan inovasi.<br /><br />“Sinergi layanan ini akan melahirkan banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan terutama oleh pelaku UMKM dalam situasi penuh keterbasatasan di masa pandemi,” tutur Rico, dalam siaran persnya, Selasa, 19 Januari 2021.<br /><br />Rico menyebut, salah satu kolaborasi yang dilakukan adalah pengembangan sistem dan teknologi pembiayaan. Baik di platform aplikasi maupun jaringan merchant yang menjadi mitra bisnis Grab.<br /><br />Nantinya, berbagai solusi pembayaran Bank Mandiri dapat diakses oleh mitra bisnis Grab. Misalnya, pembayaran melalui scan QR dan mandiri direct debit. Ini bakal melengkapi akseptasi kartu debit dan kartu kredit Bank Mandiri yang telah lebih dulu ada di platform Grab.<br /><br />“Kerja sama ini juga nanti akan memungkinkan pelanggan Grab membuka rekening Bank Mandiri secara online serta melakukan top up e-money,” jelas Rico.</p>\r\n<p><strong>Jangkauan Luas</strong><br /><br />Di sisi lain, Grab tidak hanya ingin dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi yang merajai pasar transportasi berbasis aplikasi semata. Melainkan juga sebagai penyedia berbagai pelayanan yang terintegrasi dalam platform digital, seperti: GrabMart, GrabKios, GrabFood, dan GrabExpress.<br /><br />Menurut Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, pihaknya ingin mengembangkan Grab menjadi salah satu platform dengan akses keuangan terlengkap. Grab, kata dia, ingin membantu perkembangan dan pertumbuhan sektor riil ekonomi melalui sejumlah layanannya.<br /><br />“Melalui sinergi dengan Bank Mandiri, Grab berupaya untuk terus menggerakkan ekonomi digital UMKM dengan menyediakan beragam layanan perbankan yang aman, nyaman dan mudah diakses,” jelas Neneng.<br /><br />Salah satu inisiatif yang dikembangkan adalah sinergi penyaluran pinjaman mikro kepada jaringan mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios. UMKM maupun pengusaha individu yang telah tergabung akan memiliki kemudahan dalam mengakses pembiayaan produktif secara digital dari Bank Mandiri melalui platform Grab.<br /><br />Dalam produk ini, mitra merchant GrabFood dan agen GrabKios yang sudah bergabung dapat mengajukan permohonan pinjaman kepada Bank Mandiri. Produk pinjaman yang dapat memiliki suku bunga yang bersaing dengan jumlah pengajuan hingga Rp100 Juta.<br /><br />Sementara itu, Aquarius Rudianto menambahkan, pembiayaan produktif mikro ini sangat potensial untuk dikembangkan mengingat Grab juga akan berperan sebagai pemberi referral. Kemudian pelaksanaannya pun akan tetap memenuhi prinsip kehati-hatian dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sehingga dapat memitigasi risiko pembiayaan.<br /><br />“Kolaborasi inilah yang kami yakini dapat semakin memberdayakan UMKM serta mengakselerasi inklusi keuangan dengan memanfaatkan ekosistem digital sehingga akan memberikan efek positif pada sektor riil perekonomian nasional, ” kata Aquarius.<br /><br />Inisiatif lain yang rencananya akan dikembangkan adalah kerja sama keagenan branchless banking bagi mitra Grab sehingga bisa memberikan tambahan penghasilan kepada mitra. Sehingga kerja sama ini bakal memberi daya tarik tersendiri bagi mitra dan calon mitra untuk ikut bergabung bersama Grab.<br /><br />“Kami sudah membentuk forum koordinasi yang akan membahas lebih detail potensi kerja sama lain yang akan menguntungkan baik bagi pengguna Grab maupun nasabah Bank Mandiri. Kami juga berharap, hadirnya Bank Mandiri dalam ekosistem digital Grab akan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon mitra sehingga akan semakin banyak mitra bisnis yang bergabung dengan Grab,” tutup<br /><br />“MoU ini adalah langkah awal kerja sama Bank Mandiri dan Grab. Kami sudah membentuk forum koordinasi yang akan membahas lebih detail potensi kerja sama lain yang akan menguntungkan baik bagi pengguna Grab maupun nasabah Bank Mandiri,” pungkas dia. <strong>(SKO)</strong></p>","status":"P","publish_datetime":"2021-01-19T16:04:52.000Z","video_1":null,"created_at":"2021-01-19 23:04:52","updated_at":"2021-01-20 09:07:40","highlight":1,"slug":"mandiri-berkongsi-denga-grab","view_count":4,"image_source":"Warga memesan ojek online dari aplikasi samrtphone nya di kawasan stasiun Sudirman, Jakarta, Senin 8 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia","image_caption":"Warga memesan ojek online dari aplikasi samrtphone nya di kawasan stasiun Sudirman, Jakarta, Senin 8 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia","user_id":3,"special_report":null,"author_name":"Redaksi","image_1_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2149/1611072292261.jpeg","image_1_thumb_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2149/thumb_1611072292261.jpeg","image_1_medium_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2149/medium_1611072292261.jpeg","image_1_large_url":"https://assets.sijori.id/uploads/article/image_1/2149/large_1611072292261.jpeg","image_2_url":null,"image_2_thumb_url":null,"image_2_medium_url":null,"image_2_large_url":null,"image_3_url":null,"image_3_thumb_url":null,"image_3_medium_url":null,"image_3_large_url":null,"url":"https://sijori.id/read/mandiri-berkongsi-denga-grab","category":[{"id":7,"title":"EKONOMI & FINTECH","description":" \t\t \tMembahas Semua Hal Terkait Perekonomian dan Teknologi Finansial\r\n \t\t ","image":null,"created_at":"2020-10-13 13:59:03","updated_at":"2020-10-13 14:02:12","slug":"ekonomi-and-fintech","url":"https://sijori.id/kanal/ekonomi-and-fintech","image_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/null","image_thumb_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/thumb_null","image_medium_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/medium_null","image_box_url":"https://assets.sijori.id/uploads/category/image/7/box_null","pivot":{"category_id":7,"article_id":2149}}]}]