Dingin, Sunyi, Indah: Islandia dan Keajaiban yang Tak Pernah Usai
ISLANDIA (sijori.id) - Tak banyak negara di dunia yang bisa mengaku bebas dari nyamuk dan ular. Tapi Islandia bisa. Di negeri seluas 133 ribu kilometer persegi dengan penduduk tak lebih dari 390 ribu jiwa ini, keheningan alam berpadu dengan keagungan lanskap yang seolah datang dari planet lain.
Di sini, matahari enggan tenggelam di musim panas dan langit menari dengan aurora di musim dingin. Es biru di gua-gua glasial bersanding dengan panas bumi yang memancar dari perut bumi. Di antara keduanya, mengalir lebih dari 10 ribu air terjun yang menebar kabut dingin dan cahaya pelangi.
Baca ya … : Islandia Pemimpin Produksi Energi Terbarukan
Islandia adalah tanah yang dibentuk oleh api dan es. Lebih dari 130 gunung berapi mengintai di bawah keraknya, sementara di permukaannya mengalir air sejernih kristal—salah satu yang terbersih di muka bumi. Di tengah lanskap dramatis itu, berdirilah Blue Lagoon, sumber air panas alami yang masuk daftar 25 Keajaiban Dunia.
Di malam hari, langit utara memancarkan tarian cahaya hijau dan ungu yang membuat siapa pun terpana. Di siang hari, bentangan gletser purba mengundang rasa takjub dan renungan tentang umur bumi yang panjang.
Bukan hanya alamnya yang menakjubkan. Islandia juga dikenal sebagai salah satu negara paling bahagia dan paling setara di dunia. Sebuah negeri kecil di ujung Atlantik yang mengajarkan bahwa harmoni antara manusia dan alam bukan utopia. (*)
