OREGONm (sijori.id) - Nancy Crampton-Brophy asal Oregon, AS adalah seorang penulis naskah roman yang dipublikasi sendiri. Salah satu karyanya berjudul Cara Membunuh Suami.

Ia dijadwalkan akan menjalani sidang atas tuduhan membunuh suaminya., demikian seperti dikutip dari UNILAD pada 7 April 2022.

Pada tahun 2011, ia menerbitkan tulisannya yang berisi motif dan cara membunuh pasangan yang dijelaskan secara lengkap.

“Jika pembunuhan itu dimaksudkan untuk membebaskan saya, tentu saja saya tidak ingin menghabiskan waktu di penjara. Dan biarkan saya menjelaskan sesuatu, saya tidak suka pakaian jumpsuit dan oranye bukanlah warna saya,” tulis Nancy yang mengacu pada pakaian di penjara dalam pengantar tulisannya.

Tujuh tahun kemudian, Nancy ditangkap karena dicurigai menembak mati suami yang telah bersamanya selama 27 tahun, Daniel Brophy.

Sang istri menyampaikan kabar kematian suaminya satu hari setelahnya melalui Facebook.

“Bagi Anda yang dekat dengan saya dan merasa ingin menghubungi saya, tidak masalah, tetapi saya sedang berusaha untuk memahami semuanya sekarang,” tulisnya.

Jaksa menuduh Nancy membunuh suaminya dalam upaya untuk menerima lebih dari US$1,5 juta atau setara Rp21,5 miliar (asumsi kurs Rp14,358.05 per dolar AS).

Tuduhan ini didasari oleh tulisan fiksinya yang mencantumkan masalah ‘keuangan’ sebagai motif utama untuk membunuh suami.

“Perceraian itu mahal, dan apakah Anda rela membagi hartamu?” bunyi tulisan Nancy.

Pada bulan September 2018, Nancy akhirnya ditangkap dan ia mengaku tidak bersalah atas semua tuduhan.

Sang penulis mengaku sedang di rumah saat suaminya terbunuh. Namun, rekaman yang diambil di TKP menunjukkan Nancy bolak-balik dengan minivan-nya saat pembunuhan terjadi.

Daniel yang merupakan seorang koki ditemukan tewas di dapur Oregon Culinary Institute, Portland pada tanggal 2 Juni 2018 dengan luka tembak di punggung dan dadanya.

“Walaupun tembakan pertamanya melumpuhkan Dan Brophy dan membuatnya tidak bisa bergerak dalam keadaan berbaring telentang, Nancy Brophy mendekati korban yang tidak berdaya dan menembaknya lagi dari jarak dekat, menembus jantungnya sekaligus memastikan kematian Daniel Brophy,” tulis jaksa dalam pengajuan pengadilan pada tahun 2020.

Sidang kasus ini terus tertunda karena pandemi COVID-19. Tetapi pada hari Senin, 4 April lalu persidangan akhirnya dimulai lagi. Menurut OregonLive, persidangan bisa menghabiskan waktu hingga tujuh minggu. (*)