DJI Osmo Action 6 Tampil Lebih Canggih, Usung Aperture Variabel dan Sensor Baru

Pratiwi - Sabtu, 22 November 2025 17:36 WIB
null

(sijori.id) - Kamera aksi identik dengan konsep “pasang dan rekam”, praktis tanpa ribet pengaturan. Namun DJI justru memilih jalur berbeda lewat Osmo Action 6. Alih-alih dibuat semakin sederhana, kamera terbaru ini dibekali kontrol profesional, termasuk fitur aperture variabel yang memungkinkan pengguna mengatur tingkat blur latar (bokeh) secara presisi.

Inovasi ini membuat Osmo Action 6 terlihat lebih modern dibanding kamera aksi konvensional seperti GoPro non-360 derajat yang kini mulai terasa tertinggal. Meski demikian, karena kebijakan pemerintah Amerika Serikat, kamera ini belum akan tersedia di pasar Negeri Paman Sam dalam waktu dekat.

Osmo Action 6 pertama kali diperkenalkan di ajang IFA 2025 dan secara desain masih sangat mirip dengan pendahulunya, Osmo Action 5 Pro. Mulai dari layar sentuh ganda hingga lensa bundar berukuran besar tetap dipertahankan. Perubahan signifikan justru terletak pada bagian dalam, terutama penggunaan sensor baru berukuran 1/1.1 inci berbentuk persegi, menggantikan sensor 1/1.3 CMOS sebelumnya.

Bentuk sensor persegi ini memudahkan proses pemotongan gambar untuk berbagai rasio aspek, mirip dengan teknologi kamera selfie terbaru pada ponsel pintar kelas atas.

Salah satu keunggulan utama Osmo Action 6 adalah kemampuan mengatur aperture dari f/2.0 hingga f/4.0. Pada aperture terbesar, kamera mampu menangkap lebih banyak cahaya, sehingga performa di kondisi minim cahaya menjadi lebih optimal. DJI juga menyematkan mode SuperNight yang mendukung perekaman 4K di 60 fps.

Semakin besar bukaan lensa, semakin dangkal pula depth of field yang dihasilkan, memungkinkan subjek tampak lebih menonjol. Mode Auto akan menyesuaikan aperture secara otomatis sesuai kondisi objek, sementara mode Starburst disiapkan untuk pengambilan gambar jejak cahaya pada malam hari.

Osmo Action 6 juga kompatibel dengan berbagai aksesori lensa, seperti Macro Lens untuk foto jarak dekat dan FOV Boost Lens yang memperluas sudut pandang hingga 182 derajat. Kamera ini mampu merekam video hingga 4K 120 fps, serta slow motion 240 fps pada resolusi 1080p.

Fitur lainnya mencakup dynamic range 13,5 stop dan penyimpanan internal 50 GB, ditambah dukungan microSD hingga 1 TB. Spesifikasi ini membuat Osmo Action 6 lebih menyasar pengguna berpengalaman yang menginginkan fleksibilitas tinggi dalam pengambilan gambar.

Sementara itu, DJI juga memperkenalkan Osmo Nano yang lebih ringkas dan ditujukan untuk pengguna kasual. Namun, kendala regulasi membuat sejumlah produk DJI, termasuk Osmo Action 6, belum bisa masuk secara resmi ke pasar AS.

DJI masih menghadapi tekanan dari pemerintah Amerika Serikat terkait isu keamanan nasional yang membuat impor berbagai produknya dibatasi. Bahkan, perusahaan ini terancam sanksi tambahan jika otorisasi sertifikasi dari FCC kembali ditolak.

Dengan teknologi yang semakin matang, Osmo Action 6 menegaskan langkah DJI untuk membawa kamera aksi ke level yang lebih profesional, meski tantangan regulasi masih menjadi ganjalan di pasar global. (*)

RELATED NEWS