Dorong Pemulihan Pariwisata, Batam Siap Menjadi Tuan Rumah Hari Yoga Internasional
BATAM (sijori.id) - Batam akan menjadi tuan rumah peringatan hari yoga internasional, 26 Juni 2022 mendatang. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata mengatakan kurang lebih 1.500 peserta akan hadir. Acaranya yoga nantinya akan dipusatkan di Dataran Engku Putri, Batam Center.
"Alhamdulillah kepercayaan terhadap Batam terus meningkat. Sehingga bisa menjadi tuan rumah, salah satunya Hari Perayaan Yoga Internasional ini," sebut Ardi, Jumat 20 Mei 2022.
Tidak saja itu, beberapa kementerian juga berencana menggelar kegiatan di Batam, meskipun sampai saat ini detail acara, dan waktunya belum dikonfirmasi kembali. Kepercayaan untuk menggelar kegiatan di Batam adalah modal untuk mendorong naiknya angka kunjungan saat ini.
"Kita ambil yang wisnus dulu, jika wisman masih stagnan. Batam sudah ditunjang fasilitas pendukung untuk kegiatan berskala nasional maupun internasional. Jadi semoga hal yang positif ini bisa terus berlanjut hingga akhir tahun nanti," ujarnya.
Ardi mengungkapkan untuk pemulihan pariwisata, pihaknya akan memanfaatkan semua momen yang bisa ditarik untuk dipusatkan di Batam. Menurutnya, dari segi fasilitas Batam punya banyak hotel yang mampu menjadi tempat acara. Tidak saja itu fasilitas infrastruktur juga mendukung.
"Tingkat keamanan dan kenyamanan saat ini cukup terkendali. Tidak lupa pusat perbelanjaan dan oleh-oleh yang bisa dibawa oleh tamu ketika kembali ke daerahnya," imbuhnya.
Kebangkitan pariwisata merupakan kebangkitan pelaku usaha. Saat ini hasil UMKM sudah sangat beragam. Hal ini bisa mendukung program pemerintah dalam memajukan wisata Batam.
Kreativitas pelaku wisata untuk menggelar acara juga patut didukung. Selama ini peran mereka sangat penting terhadap kemajuan wisata di Batam. Acara yang bisa mendatangkan wisnus maupun wisman harus diperbanyak, dan menarik tentunya.
Melalui forum komunikasi antar pejabat wisata di daerah, ia selalu mempromosikan Batam untuk menjadi destinasi acara. Kegiatan meliputi semua baik formal maupun tidak formal hingga festival musik jazz yang rencananya juga akan digelar tahun ini.
"Acara yang tertunda selama dua tahun ini akan dibangkitkan kembali. Termasuk nanti konser musik dan pagelaran budaya lainnya. Semua bisa lebih meriah tahun ini," jelasnya.
Ia menambahkan target wisman 2.1 juta diharapkan bisa terealisasi dengan baik. Hal ini didukung kebijakan bebas syarat masuk bagi wisman sudah diberlakukan. Upaya ini bisa mendorong ribuan bahkan jutaan wisman kembali menghabiskan waktu di Batam.
"Sekarang ini apa saja akan dilakukan dalam mendorong kemajuan pariwisata. Intinya kita semua siap saja," tutupnya