FCC Persilakan SpaceX Sediakan Internet di Moda Bergerak
WASHINGTON (sijori.id) - Komisi Komunikasi Federal AS (FCC) memberikan wewenang pada SpaceX untuk menyediakan jaringan internet Starlink dipergunakan pada kendaraan bergerak. Artinya, siapa pun yang berpergian dengan Kapal, Pesawat, atau truk cargo di bawah kepemilikan AS kini bisa menikmati internet.
"Mengizinkan terminal kelas baru untuk sistem satelit SpaceX akan memperluas jangkauan kemampuan broadband untuk memenuhi permintaan pengguna yang terus meningkat yang sekarang memerlukan konektivitas saat bepergian," tulis FCC seperti dikutip TrenAsia.com dari Reuters Senin, 4 Juli 2022.
Lampu hijau dari pemerintah AS seolah menerangi rencana perusahaan satelit broadband ini untuk memperluas bisnisnya.
Sebelumnya, Starlunk diketahui telah menumbuhkan basus pelanggannya ke pengguna broadband individu di wilayah yang sulit dijangkau. Sebut saja pedesaan, wilayah yang tak tersentuh internet, pengiriman, dan sejumlah maskapai penerbangan.
Bahkan Perusahaan antariksa yang berbasis di Hawthorne, California menandatangani kesepakatan pertama dalam beberapa bulan terakhir dengan Hawaiian Airlines dan layanan jet semi-pribadi BEJ.
Perusahaan antariksa yang berbasis di Hawthorne, California telah sangat fokus dalam beberapa tahun terakhir untuk mencari maskapai penerbangan di sekitar Starlink untuk WiFi dalam penerbangan, setelah menandatangani kesepakatan pertama dalam beberapa bulan terakhir dengan Hawaiian Airlines dan layanan jet semi-pribadi BEJ.
"Kami terobsesi dengan pengalaman penumpang. Kami akan segera naik pesawat di sini, jadi semoga para penumpang kagum dengan pengalaman ini," ujar Jonathan Hofeller, kepala penjualan komersial Starlink kala itu.
Sebagai informasi, SpaceX, di bawah lisensi FCC eksperimental, sebelumnya telah menguji terminal Starlink yang dirancang khusus untuk pesawat pada jet Gulfstream dan pesawat militer AS.
Bos SpaceX Elon MUsk kala itu engatakan bahwa jenis kendaraan yang diharapkan digunakan Starlink sesuai dengan izin hari Kamis adalah pesawat, kapal, truk besar, dan RV. (*)