JAKARTA (sijori.id) - Sampoerna Strategic Group menggelar Festival UMKM 2.0 yang berlangsung mulai tanggal 21 hingga 25 Agustus 2023. Festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan beragam produk UMKM, tetapi juga memberikan fasilitas pendampingan bagi para pelaku UMKM.

Festival UMKM 2.0 yang diselenggarakan oleh Sampoerna Strategic Group menawarkan berbagai layanan yang dirancang untuk membantu pengembangan UMKM. Salah satu fasilitas yang dihadirkan adalah pendampingan dalam proses perizinan dan legalitas. Pelaku UMKM akan diberikan bantuan untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB), yang merupakan langkah penting dalam mengatur usaha mereka secara resmi.

Selain itu, layanan konsultasi sertifikasi produk halal, konsultasi perpajakan, konsultasi merek dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), serta konsultasi izin edar juga disediakan untuk membantu UMKM memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dalam operasional mereka.

Festival ini tidak hanya menampilkan produk-produk dari berbagai sektor UMKM, tetapi juga mengadakan talkshow dengan pemateri-pemateri dari berbagai bidang. Talkshow tersebut akan memberikan pembekalan yang berharga bagi para pengusaha UMKM, memberikan wawasan tentang peluang dan tantangan dalam mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati, serta Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga.

Melalui Festival UMKM 2.0, Sampoerna Strategic Group berusaha untuk terus memberikan dukungan yang lebih luas kepada UMKM di Indonesia. Dengan memfasilitasi pendampingan dalam perizinan, memberikan akses kepada sumber daya yang dapat meningkatkan kualitas produk, dan melibatkan para pemangku kepentingan di level nasional, festival ini berkontribusi secara nyata dalam membangun ekosistem yang mendukung perkembangan UMKM di tanah air. (*)